Tag Archives: Polsek Cempaka Putih

Matanews, id – Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana Nurwidajati menyambangi tokoh masyarakat di wilayahnya.

Yakni, tiga ketua RW di wilayah Cempaka Putih Timur, Barat dan Rawasari bersama Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Syarief Hidayat.

Menurut Rosiana, dirinya berpesan agar para ketua RW selalu meningkatkan kerja sama antara ulama dan umaroh.

“Terutama soal antisipasi gantibmas  khusus nya di wilayah Cempaka Putih,” jelas Rosiana di Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Rosiana yang didampingi jajarannya ini melanjutkan, menjelang Pilpres, tokoh masyarakat harus membina  hubungan baik dengan kepolisian.

“Tujuannya agar terciptanya lingkungan aman , harmonis dan pemilu berjalan dengan  aman , lancar serta kondusif,” sebut Rosiana.

Kano

Matanews, Jakarta – Polsek Cempaka Putih menangkap  pencuri motor bersenjata api. Kedua pelaku melakukan aksinya di komplek BRI, Percetakan Negara, Rawasari pagi hari tadi.

Pelaku Saparudin alias David (30) beraksi bersama temannya, Daeng yang kini buron.

“Pelaku tanpa ijin mengambil sepeda.motor.milik korban dengan menggunakan kunci leter T dan kedapatan memilik senpi rakitan tanpa dilengkapi surat ijin yang sah,” kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana Nurwidajati dalam keterangannya, Selaaa (19/2/2019).

Rosiana menerangkan, kejadian berawal ketika dua orang satpam perumahan, Rusdani (45) dan Marzuki (24) melihat aksi pelaku di CCTV sedang mencongkel motor milik Usman (22).

“Pelaku sedang mencongkel kunci motor korban yang ada di pos keamanan,” kata Rosiana.

Melihat hal itu, Marzuki ke pos untuk menegurnya dan ketika bertanya, pelaku langsung mengeluarkan senpi yang ada didalam tasnya.

Ia langsung memegang tangan pelaku asal Lampung itu yang tengah berusaha melepaskan diri.

“Pelaku David dapat diamankan. Sedangkan saksi Marzuki mencoba menangkap pelaku lainnya yang akan kabur dengan menggunakan motor. Namun dapat ditahan hingga motor pelaku terjatuh hingga akhirnya melarikan diri,” ungkap Rosiana.

Saat ditangkap, penyidik menyita senpi rakitan berikut 4 butir peluru aktif dan 2 butir Selongsong

“Adapula kunci Leter L berikut 9 buah mata kunci, kunci linggis, dua magnet hingga motor yang digunakan pelaku,” terang Rosiana.

Saat ini, lanjut Rosiana, polisi masih menyelidiki berapa kali pelaku melakukan aksinya dan jaringan mereka.

“Pelaku kami kenakan pasal 363 KUHP dan Pasal 2 Ayat 1 UU Darurat No 12 tahun 1951 (ancaman kurungan 5 tahun),” tutup Rosiana.

Kano

Matanews, id -Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana Nurwidajati memang dikenal dekat seluruh elemen masyarakat. Salah satunya komunitas ojek online.

Cara yang dipakainya untuk berdiskusi pun cukup unik. Bukan dengan rapat atau audiensi di forum resmi, melainkan mengajak ngopi bersama di sore hari.

Seperti yang dilakukan Rosiana di halaman kantornya, Selasa (12/2) sore sambil ngopi bareng pentolan ojek online di kawasan Cempaka Putih,  Rendy dan Dedy.

“Disela-sela kesibukan, kami selalu menyempatkan diri untuk menemui dan ngopi bareng bersama warga sehingga berbagi pengalaman dan dapat menyampaikan pesan Kamtibmas kepada warga,” kata Rosiana di halaman kantornya.

Rosiana berpesan, apabila dijalan raya agar selalu tertib berlintas, kelengkapan kendaraan SIM, STNK dan KTP selalu dibawa.

“Hargai dan sopan santun terhadap pengguna jalan lainnya. Jangan terlihat arogan dijalan raya apabila ada rekannya yang lain ada masalah. Tunjukkan kekompakan sesama pengemudi ojek online yang berperilaku positif,” kata Rosiana seraya duduk di kursi panjang disamping kedua anggota ojol itu.

Rosiana sambil tersenyum menjelaskan, pengemudi ojol agar mengingat keselamatan penumpangnya.

“Jika membawa barang berharga seperti HP dan tas disimpan dulu dengan baik jangan sampai menjadi incaran pelaku jambret yang dapat membahayakan korban. Laporkan ke Polsek terdekat bila ada tindakan kejahatan,” jelas Rosiana seraya memegang gelas kopi yang diminumnya.

Tak lupa, memasuki tahun politik, Rosiana juga meminta para pengemudi ojol untuk menjadi pelopor bermedia sosial yang damai.

“Hindari menyebarkan berita Hoax yang belum jelas kebenarannya, yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Jaga kedamaian menjelang Pilpres dan Pileg ditengah-tengah masyarakat,” tutup ibu tiga orang anak ini.

Kano

Matanews, id – Sebanyak dua pria berinisial SF (38) dan AS (36) ditangkap polisi karena melakukan aksi pengerusakan terhadap sebuah mesin ATM. Diduga, mereka hendak merampas uang yang ada di dalam mesin milik bank Mandiri itu.

Peristiwa ini terjadi di gerai yang terletak di RS Eva Sari, Rawasari, Cempaka Putih, Selasa (5/2) lalu.

“Pelaku secara bersama sama merusak mesin ATM Bank Mandiri mengunakan tangan kosong dan batu koblok warna merah,” kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana Nurwidajati dalam keterangannya, Kamis (7/2/2019).

Aksi kedua pria asal Indonesia Timur itu diketahui oleh satpam berinisial SR (53) yang sedang bertugas. Ia mendengar keributan di ruangan  mesin ATM hingga melakukan pengechekan.

“Ternyata benar melihat pelaku sedang merusak mesin ATM dan saksipun menegur dan melarangnya,” jelas Rosiana.

Meski sempat keluar, kedua pelaku nekat mengambil batu konblok  dan memecahkan merusaknya sehingga berakibat mesin ATM rusak dan tidak bisa terpakai.

Dari keterangan sementara, lanjut Rosiana, pelaku melakukan perbuatannya karena kartu ATMnya tertelan.

“Ia sempat menghubungi pihak Bank tetapi tidak tersambung. Hal itu membuatnya emosi dan merusak mesin ATM tersebut,;” ungkap Rosiana.

Rosiana menjelaskan, pelaku langsung diamankan Oleh Polsek Cempaka Putih. Ia tengah diperiksa soal kemungkinan terkait jaringan pembobol ATM.

“Tersangka dikenakan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman palign lama 5 tahhn 6 bulan,” tutup Rosiana.

Kano

Matanews, id – Totalitas Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana Nurwidajati dalam mengabdi untuk masyarakat, sepertinya tak perlu diragukan lagi. Buktinya, pagi tadi ia berkunjung ke salah satu warga lansia yang membutuhkan.

Kegiatan ini termasuk dalam Bakti Sosial yang rutin ia lakukan yang kali ini berlangsung di kediaman Maesaroh (80), nenek yang tengah menderita sakit.

“Kami memberikan bantuan yang diperlukan Ibu Maesaroh supaya dapat meringankan beban hidupnya. Kegiatan ini untuk menjalin keakraban bersama warga Cempaka Putih,” kata Rosiana di Jakarta, Selasa (29/1/2019).

Saat ditangi Rosiana dan jajaran, warga Jalan. Lagura Indah Rt. 13/04 itu tampak terharu. Ia menitihkan air mata karena tak menyangka, Kapolsek Cempaka Putih akan mendatanginya untuk memberikan bantuan.

Sambil terbaring lemah, Maesaroh tak henti – hentimya mengucapkan terima kasih kepada Rosiana.

“Terima kasih banyak bu sudah memberikan bantuan untuk saya,” kata sang nenek dengan suara terbata-bata.

”Semoga kebaikan ibu (Rosiana) dan jajaran dibalas Allah SWT,” harap  Maesaroh seraya menangis haru.

Satu – satunya Polwan yang menjadi Kapolsek di Polres Jakarta Pusat ini pun mengajak jajarannya untuk berdoa agar Maesaroh segera diberikan kesembuhan dan dapat segera  beraktifitas kembali bersama keluarga.

“Semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan kepada ibu Maesaroh,” ujar Rosiana.

Kano