Tag Archives: Polsek Tambora

Matanews.id, Jakarta – Polsek Tambora Jakarta barat merespon cepat laporan warga adanya seseorang yang akan mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara mencemplungkan dirinya ke saluran got.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Terate Raya rt 09/03 Jembatan Lima, Tambora Jakarta Barat.

Polwan BhabinKamtibmas Polsek Tambora Aiptu Resiana sagita yang menerima laporan tersebut langsung bergegas untuk segera mendatangi lokasi

Setibanya di lokasi mendapati seseorang yang diketahui bernama wahyu asal pemalang sudah berada di dalam sebuah selokan air yang tertutup beton.

Terlihat di lokasi aksi heroik Polwan BhabinKamtibmas Jembatan Lima Polsek Tambora Aiptu Resiana sagita yang merupakan satu-satunya Polwan Bhabinkamtibmas di Jakarta Barat ini tidak sungkan-sungkan untuk memberikan pertolongan dengan mengangkat korban di dalam selokan.

“Informasi yang kami peroleh yang bersangkutan bukan warga setempat (orang terlantar),” ujar BhabinKamtibmas kel jembatan lima polsek tambora Aiptu Resiana sagita saat dikonfirmasi, Kamis, 8/12/2022.

Yang bersangkutan diduga depresi karena adanya permasalahan keluarga dengan istrinya, sehingga yang bersangkutan mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara mencemplungkan diri ke selokan air yang tertutup beton.

Bersama dengan dinas sosial dan warga, kami lalu mengevakuasi orang tersebut untuk dilakukan pembinaan dan perawatan

“Yang bersangkutan sudah dibawa ke dinas sosial panti Kedoya untuk dilakukan pembinaan dan perawatan,” terangnya.

Sementara Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Putra Pratama sangat mengapresiasi atas responsif anggotanya.

“Seperti inilah yang diharapkan oleh masyarakat, setiap permasalahan apapun yang ada di masyarakat, Kami harus hadir di tengah masyarakat, sehingga Polri sebagai sosok pelindung pengayom dan pelayan masyarakat bisa dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk bisa selalu berpikiran jernih dan positif dan mendekatkan diri kepada allah SWT agar kejadian tersebut tidak terulang lagi,” Tutup Kompol Putra. (Wly)

Matanews.id, Jakarta – Seorang anak perempuan berusia 11 tahun di Tambora, Jakarta Barat menjadi korban pencabulan. Bocah malang itu dicabuli tersangka berinisial FH (32th) merupakan warga asal Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang tengah, Kota Tangerang. Banten.

“Peristiwa ini bermula dari laporan Ibu Korban ke Polsek Tambora pada tanggal 25 November 2022 atas peristiwa dugaan persetubuhan terhadap anaknya,” ungkap Kapolsek Tambora, Polres Metro Jakarta Barat Kompol Putra Pratama, Kamis (8/12/2022).

Kata Putra, pelaku adalah warga Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, Dia telah memiliki istri dan satu orang anak laki-laki berusia satu tahun.

“Tiga hari setelah adanya laporan, Pelaku kita tangkap pada Senin (28/11) sekitar pukul 23.00 WIB, oleh unit Reskrim Polsek Tambora dipimpin Kanit Iptu Rachmad Wibowo dan Panit Iptu Gusti Ngurah Astawa di rumahnya,” terangnya.

Putra menjelaskan, dari hasil pemeriksaan visum et repertum didapat penyidik, pihaknya menduga yang terjadi bukanlah tindak pidana persetubuhan, melainkan tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur yang dilakukan oleh pelaku FH.

“Awalnya dilaporkan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur, namuh hasil penyidikan kami, ini adalah peristiwa tindak pidana pencabulan karena peristiwa persetubuhan yang dilaporkan tidak memenuhi unsur pasal,” katanya.

Kompol Putra mengungkapkan, bahwa tindak pidana pencabulan yang dialami korban terjadi sebanyak dua kali yaitu pertama pada Sabtu, 22 Oktober 2022 di salah satu Hotel di Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora. Peristiwa kedua terjadi pada Senin, 21 Nopember 2022 di lokasi yang sama.

“Korban ini dibujuk oleh pelaku untuk datang ke hotel melalui chat aplikasi whatsapp. Begitu tiba di hotel, korban langsung diajak masuk kamar dan terjadilah peristiwa pencabulan, setelah selesai, pelaku mengantar korban namun tidak sampai tepat di rumahnya. Korban hanya diantar sampai minimarket dekat rumah korban,” paparnya.

Lanjut Putra, setiap kali selesai melakukan tindak pidana pencabulan, korban diberi uang Rp 100 ribu oleh pelaku dengan alasan untuk jajan dan korban diminta untuk diam tidak menceritakan kepada siapapun.

“Berdasarkan keterangan korban, saksi dan didukung dengan alat bukti Surat berupa hasil pemeriksaan Visum Et Repertum dari RSUD Tarakan tertanggal 28 November 2022, Pelaku kami duga telah melakukan tindak pidana karena telah membujuk untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur,” urainya.

Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Sel Mapolsek Tambora, tersangka dijerat dengan Pasal 82 Ayat (1) Jo Pasal 76E Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang dengan Ancaman Pidana paling singkat tiga tahun dan paling lama hingga 15 tahun penjara.

Mengakhiri keterangannya, selaku Kapolsek Tambora, Polres Metro Jakarta Barat, Putra mengimbau kepada para orang tua untuk dapat melindungi dan mencegah sedini mungkin agar anak tidak menjadi korban asusila pelaku yang tidak bertanggung Jawab.

“Sebagai pelindung dan pelayan masyarakat, kami berpesan kepada para orang tua bangunlah komunikasi yang intens dengan anak, ajarkan anak batasan yang jelas tentang apa yang boleh dan tidak boleh, apa yang harus dilakukan dan tidak harus dilakukan,” tutup Putra. (Wly)

Matanews.id, Jakarta – Polres Metro Jakarta Barat bersama dengan polsek tambora dan mahasiswa kembali melakukan aksi kemanusiaan dengan membagi bagikan paket beras.

Kali ini sebanyak 100 paket kantong beras dibagikan kepada warga slum area di daerah tanah sereal 17 tambora jakarta barat, Kamis, 15/9/2022.

Dalam kesempatan tersebut tampak hadir diantaranya Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce, Kasat Binmas Kompol Fernando Saharta Saragi, Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar dan para mahasiswa/i.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, dalam bakti sosial kami menyediakan sebanyak 100 Kantong beras berisi 5 Kg.

“Hari ini kita kegiatan bakti sosial membagikan beras kepada masyarakat dislum area khusus yang merasakan kesulitan akibat kenaikan harga BBM” ujar Pasma dikonfirmasi, Kamis 15/9/2022.

Pasma mengatakan dalam kegiatan ini juga pihaknya menggandeng pihak mahasiswa Jakarta Barat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat slum area yang membutuhkan.

“Tidak hanya polisi, kita juga gandeng adik adik mahasiwa dalam bakti sosial ini” ujarnya.

Kegiatan aksi kemanusiaan ini sudah dilakukan yang kesekian kalinya, tujuannya untuk meringankan beban masyarakat khususnya yang terdampak akan kenaikan harga subsidi BBM.

Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga, Tanti (54) warga tanah sereal tambora Jakarta Barat mengaku sangat senang m dengan sembako beras 5 KG yang diberikan Polres Metro Jakarta Barat dan polsek tambora kepada dirinya.

Tanti mengatakan dengan adanya bantuan ini dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya dan keluarganya.

“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih banyak pak polisi,” imbuhnya. (Wly)

Matanews.id, Jakarta – Polsek Tambora Jakarta Barat berhasil mengamankan seorang pelaku penodongan yang terjadi di Jl Duri Baru RT 12 RW 06 Kel. Jembatan Besi Kec. Tambora Jakarta Barat.

Pelaku berinsial NR (21) merupakan seorang pengangguran beraksi bersama rekannya NS dan ABS (DPO). Kejadian penodongan tersebut sempat terekam kamera CCTV dan viral di beberapa media sosial.

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, pihaknya menangkap NR pada Selasa (30/8) setelah beberapa minggu melarikan diri ke wilayah Bekasi.

“Peran pelaku NR mengancam korban dengan sebilah celurit,” kata Rosana kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).

Sementara, lanjut Rosana, dua pelaku lain masih dalam pengejaran polisi atau masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). “Pelaku NS merampas hp dan mengancam dengan sebilah celurit sedangkan ABS mengendarai sepeda motor,” lanjutnya.

Polwan yang akrab disapa Ocha itu melanjutkan, barang bukti berupa handphone milik korban langsung dijual oleh pelaku kepada seseorang di daerah Roxi, Jakarta pusat dengan harga Rp450 ribu. Uang hasil penjualan tersebut kemudian dibagi rata oleh para pelaku.

“Oleh tersangka NR uang tersebut di gunakan untuk membeli baju (kaos) dan sisanya untuk jajan,” bebernya.

Rosana menyebut, tersangka NS dan ABS (DPO) berstatus residivis atau pernah dipenjara di Polsek Tambora pada tahun 2020 dan keluar pada tahun 2021. Mereka merupakan residivis kasus yang sama.

“Setelah keluar penjara itu pelaku telah 3 kali melalukan pencurian itu,” pungkasnya.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor, kaus hitam dan topi yang dipakai pelaku saat beraksi, serta kardus boks handphone.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku terancam terjerat dengan pasal 365 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Sebelumnya, kasus ini pernah viral di media sosial. Dalam video yang beredar, saat itu korban sedang duduk di depan rumahnya sambil minum kopi sekitar pukul 03.28 WIB.

Tiba-tiba, korban didatangi oleh tiga orang berboncengan sepeda motor dan mengancam korban dengan sebilah celurit. Korban dipaksa untuk mengambil handphone yang ada saku celananya.

Namun saat dipegang pelaku langsung merampas handphone tersebut dan pelaku langsung kabur. Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambora. (Wly)

Matanews.id, Jakarta – Sebanyak 8 pemuda di tambora jakarta barat berhasil diamankan oleh unit reskrim polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa ( 31/3/2020 ).

8 pemuda yang berhasil terjaring dalam operasi sajam merupakan para pelaku yang terlibat tawuran di antara perbatasan jl kalianyar raya Tambora jakarta barat dan jl Setia Kawan duri pulo gambir jakarta pusat ujar kapolsek Tambora Kompok Iversoon manosoh, Selasa (31/3/2020).

“Dari penangkapan tersebut kami berhasil mengamankan senjata tajam yang digunakan para pelaku untuk tawuran diantaranya 1 buah parang ukuran besar, 2 buah busur, ketapel berikut anak panahnya dan 1 buah HP yang digunakan para pelaku untuk mengundang tawuran melakukan media sosial ( Medsos)” ujar iver

Ke delapan pemuda yang berhasil diamankan berinisial RD, OL, Td, Mr, Is, Ra, As dan RD

Sementara Kanit Reskrim Polsek Tambora Akp Suparmin Menambahkan modus operandi para pemuda yang terlibat tawuran ini berawal mula dari saling ejek melalui media sosial

Adapun kelompok pemuda yang terlibat tawuran ini antara kelompok gg langgar dengan setiawan dan kelompok Pemuda gg sawo wilayah gambir jakarta pusat bergabung dengan kelompok pemuda kalianyar jakarta barat hingga terjadi aksi tawuran di rel perlintasan kereta api perbatasan kalianyar Tambora jakarta barat, setia kawan gambir dan semeru tanjung duren jakarta barat

“Dari hasil pemeriksaan urine ke delapan pemuda ada 2 pemuda yang positif menggunakan narkoba jenis ganja dan sabu” Ujar Suparmin

2 pemuda yang positif diantara nya Mr Positif menggunakan narkoba jenis ganja dan sabu sedangkan OL positif menggunakan narkoba jenis sabu

( Humas Polres Metro Jakarta Barat )

Jakarta, Puluhan anak-anak dari PAUD Bintang Ceriah Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, berkunjung ke Kantor Kepolisian Sektor Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (10/03/2020).

Dituturkan oleh guru PAUD yang mendampingi, maksud kedatangannya pada pagi itu adalah untuk memperkenalkan profesi kepolisian sekaligus supaya anak-anak lebih dekat dengan polisi.

“Ini merupakan bagian kurikulum pendidikan untuk mengenalkan profesi, khususnya kepolisian bagi anak. Kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun,” tuturnya.

Kehadiran anak-anak PAUD tersebut disambut hangat oleh Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh beserta beberapa anggotanya.

Sembari bermain dan bernyanyi, anak-anak itupun diberikan edukasi tentang kedisiplinan dan dikenalkan dengan rambu-rambu lalu lintas.

“Kami memberikan wawasan tentang peraturan dan rambu lalu lintas, mengenalkan tugas kepolisian serta menanamkan jiwa kedisiplinan bagi mereka,” terang Kompol Iver.

Ternyata profesi Polisi merupakan idola bagi anak-anak, dan banyak diantara mereka yang bercita-cita ingin menjadi polisi saat besar nanti. (red)

Matanews.id Jakarta – Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat melalui anggota Binmas Kelurahan Tanah Sereal, Melakukan pembinaan perihal Cinta Kebangsaan dan Cinta Tanah Air.

Binmas Kelurahan Tanah Sereal Aiptu Roesito melakukan pembinaan terhadap petugas PPSU Sereal, Tambora Jakarta Barat, Kamis (20/02/2020)

Polsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh menerangkan, guna menciptakan Kamtibmas di wilayah Tambora, bukan hanya peran dari kepolisian, tapi harus di ikut sertakan peran masyarakat akan Jiwa Nasionalisme.

“Kami dari Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat siap kompak bersama Masyarakat. Kompak untuk lebih mencintai Tanah Air dan memiliki Jiwa Nasionalisme pada setiap individu di wilayah Tambora”, terang Kompol Iver.

Dalam upaya mencegah segala bentuk perbuatan yg tidak mencerminkan cinta akan Tanah Air, Kompol Iver menegaskan, kami dari Jajaran Polres Metro Jakarta Barat melakukan upaya terobosan kreatif yg di canangkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat untuk meminimalisir segala bentuk perbuatan yg tidak mencerminkan jiwa Nasionalisme.

“Tidak hanya melakukan pembimbingan kepada PPSU, beberapa hal seperti melakukan Pengibaran Bendera Merah Putih pada pagi hari dan Penurunan Bendera Di sore hari, di harapkan upaya-upaya tersebut dapat menyentuh hati masyarakat hingga kepelosok masyarakat, sehingga upaya dalam mempererat jiwa Nasionalisme ini tidak hanya petugas Kepolisian saja ataupun Instansi terkait, melainkan akan maksimal jika ada peranan penting dari Masyarakat dalam menjaga kamtibmas, jelasnya”. (red)

Matanews.id, Jakarta – Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat melalui anggota Binmas Kelurahan Krendang memasang stiker Stop Tawuran, Premanisme, Narkoba dan Stop Pencurian.

Bimas Kelurahan Krendang Aiptu Suparno bersama Ketua RT 01/03 Deden, melakukan pemasangan stiker dan nomer kontak pengaduan di beberapa tempat di wilayah Krendang, Tambora Jakarta Barat, Rabu (19/02/2020).

Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh menerangkan, guna menciptakan kamtibmas di wilayah Tambora, bukan hanya peran dari Kepolisian, tapi harus diikut sertakan pula peran masyarakat, serta tokoh masyarakat dalam melakukan pencegahan aksi tawuran, narkoba, premanisme dan pencurian.

“Kami dari Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat siap kompak bersama masyarakat. Kompak untuk menghalau aksi kejahatan di wilayah Tambora,” terang Kompol Iver.

Dalam upaya mencegah segala bentuk kejahatan, Kompol Iver menegaskan, kami dari jajaran Polres Metro Jakarta Barat melakukan upaya terobosan kreatif yang dicanangkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat untuk meminimalisir segala bentuk kejahatan dimasyarakat

“Tidak hanya melakukan penyuluhan door to door kepada masyarakat beberapa hal seperti pemasangan spanduk maupun penempelan stiker stiker yang berisi tentang himbauan kamtibmas dan call center masing-masing polsek sehingga upaya ini diharapkan bisa menyentuh hingga ke pelosok masyarakat sehingga upaya dalam mencegah kamtibmas ini tidak hanya petugas Kepolisian saja ataupun instansi terkait melainkan akan maksimal jika ada peranan penting dari masyarakat dalam menjaga kamtibmas,” tegasnya.

Pada pemasangan stiker, Bimas Aiptu Suparno juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas agar turut serta membantu tugas tugas Kepolisian untuk antisipasi pelaku kejahatan yang berada khususnya RW 03 dan di wilayah Tambora pada umumnya.

“Apabila di wilayah menemukan hal-hal yang mencurigakan agar menghubungi Binmas 08214976555 dan Hotline poksek tambora 081717178687,” Imbuhnya. (red)

Matanews.id, Jakarta – Dalam rangka mencegah Kejahatan Jalanan (Tawuran, geng motor, Curas, Curat, Curanmor dll) Kepolisian Sektor Tambora Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan operasi Cipta Kondisi dengan Sasaran senjata tajam dan narkoba di Jalan Tambora IV, Tambora Jakarta Barat, Jumat (14/02/2020).

Hasilnya, Polisi menemukan senjata tajam jenis Clurit, 2 (dua) bong alat hisap sabu dan ratusan lembar kantong plastik ukuran kecil diduga bekas pakai narkoba (Sabu) serta ratusan kantong plastik baru, sebagai sarana/ alat untuk mengedarkan Sabu.

“Dari hasil operasi ini kami mengamankan sembilan orang antaranya 7 pria dan 2 wanita,” kata Kapolsek Tambora, Kompol Iver Son Manossoh, Jumat (14/02/2020).

Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin menambahkan, selain mengamankan sejumlah barang bukti, Polisi pun melalukan tes urine pada sejumlah orang yang diamankan.

“Dari hasil tes urine dua pria berinisial MF (16) dan GP (18) positif Metamfetamine dan Amphetamine. Sedangkan 1 orang wanita positif Benzo (Obat keras) berinisial NY (38),” tambah Suparmin. (red)

Matanews.id, Jakarta – Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru SIK menyambangi Mapolsek Tambora dalam rangka kunjungan kerja bersama anggota Polsek Tambora sekaligus pemberian penghargaan kepada masyarakat atas dedikasinya dalam menjaga kamtibmas, Rabu (22/01/2020).

Hadir pada kesempatan itu Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru SIK, Kapolsek Tambora Kompol Iverson Manosoh, Wakapolsek Tambora AKP Tri Buana Ro Seno, Personel Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Ketua MUI Kecamatan Tambora KH Zainal Arifin, Ketua Porsima H TB Abdul Rahman Sibli dan Citra Bhayangkara Hermansyah.

Kunjungan Kerja Kapolres Metro Jakarta- Barat dengan rombongan ke Polsek Tambora disambut dengan gelar apel dan tatap muka di Mapolsek Tambora.

Dalam apel tatap muka Kapolres didampingi Kapolsek Tambora Kompol Iverson Manosso, sedang Wakapolsek AKP Tribuana Ruseno sebagai komandan upacara apel tatap muka.

Dalam arahannya, Kombes Pol Audie S Latuheru menyampaikan, anggota untuk lebih dekat pada ulama, karena ulama kita jadikan guru dan sebagai ahli gizi untuk diri kita akan lebih baik nantinya.

“Selain itu lebih tekankan pada Kamtibmas. Untuk ciptakan rasa aman di masyarakat dan kami tidak bangga anggota kami berhasil tangkap begal, tapi kami bangga di masyarakat tidak ada begal artinya masyarakat lebih utamakan keamanan,” ucap Audie.

Ia juga menekan pada jajarannya agar selalu berikan pelayanan pada masyarakat lebih baik dan jadikan masyarakat bagaikan raja.

“Dalam melayani masyarakat kita harus belajar pada pelayan restoran artinya pelayanan masyarakat dengan banyak senyum,” dikatakan Audie secara filosofis nya.

Audie berpesan pada jajarannya, jika di Polres Jakarata Barat ada penghianat, seperti dalam hal ungkap kasus Narkoba ada anggota jadi Cepu, maka akan ditindak pemecatan, karena masih banyak anggota Polri ingin berada di Polres Jakarta Barat.

Dikesempatan yang sama, Kapolres memberikan 3 penghargaan kepada tokoh masyarakat Jakarta Barat dan Tambora yakni Ketua MUI Kecamatan Tambora KH Zainal Arifin atas pemberian edukasi pesan kamtibmas kepada masyarakat kemudian kepada Ketua Porsima H TB Abdul Rahman Sibli atas pemberian edukasi pesan kamtibmas kepada masyarakat serta kepada Citra bhayangkara Hermansyah yang telah ikut peduli terhadap lingkungan Polsek tambora tanpa pamrih. (red)