Home / Tag Archives: Reskrim

Tag Archives: Reskrim

Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kembali Ciduk Pelaku Penjambretan

Matanews.id, Jakarta- Lagi, bandit residivis berboncengan sepeda motor jambret HP tangkap polisi di Jakan Sabeni, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (29/2) subuh.

Tersangka FF, 29, diamuk massa kini diamankan ke kantor polisi dari tangannya disita HP hasil kejahatan berikut sepeda motor yang dipakai pelaku. Sedang temannya lolos ditengah keramaian.

“Pelaku ada dua orang berboncengan sepeda motor bebek tanpa plat nomer dan diduga motor juga hasil kejahatan,” ujar Kapolsek Metro Tanah AKBP Raden Muhammad Jauhari.

Sementara Kanit Reskrim Kompol Haris, menuturkan sekitar pukul 05:00, korban Syaiful Bahri, 26, warga Jalan Palmerah, Jakbar, ketika itu sedang berjalan kaki  mau ke pasar sedang dua pelaku sudah mengintai dari seberang jalan.

Tak pelak lagi, tiba-tiba disaat telepon berdering Syaiful Bahri, mengakatnya dan pelaku langsung merampas HP si korban. Setelah telepon berpindah tangan, korban segera menguber sambil berteriak rampok…rampok.

Disaat jalanan macet, pelaku yang grogi melihat massa menguber dan jalan mulai macet, hingga pelaku yang dibonceng berinsial CAD, loncat dari sepeda motor kabur melarikam diri ditengah keramaian sedang pelaku FF, berhasil ditangkap warga bersama polisi.

Kini satu pelaku yang ketangkap itu sempat diamuk massa diamankan polisi berikut barang bukti HP yang sempat dibuang pelaku, berikut   sepeda motor yang dipakai pelaku.(Ptr)

Dua Orang Jambret Berhasil di Amankan Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat

Matanews.id, Jakarta – Seorang mahasiswi dijambret dua bandit jalanan ketika berjalan kaki di depan RS Islam Jl Cempaka Putih, Jakarta Pusat, berhasil  ditangkap petugas, Rabu (26/2) malam.

Kini ke dua tersangka berinsial HPD, 22, dan MPL, 22, luka di kaki akibat terjatuh nabrak trotoar diamankan polisi berikut barang bukti sepeda motor yang dipakai pelaku serta tas korban berisi uang, kalung emas 5 gram. Sedang korban Burul Puyri Cahyani,22, dimintai keterangan.

“Dua pelaku jambret ini pemain lama sering beraksi selain di, Cempaka Putih juga di Tanah Abang mereka diduga punya kelompok,” tegas Kapolres Metro Jakpus Kombe Heru Novianto didampingi Kapolsek Cempaka Putih Kompol Sutrisno.

Kasubag Humas Kompol Suwatno, menuturkan pejambtetan itu sekitat pukul 23:00, ketika mahasiswi semester VIII di salah satu perguruan tinggi di Jakpus sedang berjalan kaki di trotoar mau menuju halte bis di Jl Suprapto.

Namun disaat mendekat salah satu pusat perbelanjaan, dua bandit berboncengan motor Honda Beat sudah mengintai dari belakang. Ketika situasi memungkinkan bandit tetsebut merampas tas kulit hitam yang diselempangkan di pinggang.

Tak pelak lagi tas itu putus dan dibawa kabur, namun naas saa mendekati prapatan ada mobil Patko sedang melintas dan melihat mobil polisi, pelaku sempat grogi hingga akhirnya terjatuh setelahnabrak trotoar.

Tak lama kemudian mahasiswi semester VIII di salah satu pwrguruan tinggdi Jakarta Pusat tiba dilokasi tempat pelaku terjatuh. Ini jambret pak..jambret. Tak pelak lagi pelakupun spontan diamuk massa.

Sementara petugas kepolisian yang turun dari mobil segera menangkap pelaku berikut barang bukti motor serta tas milik korban. Dari hasil pemeriksaan bandit  ini sudah sering beraksi di kawasan Cempaka Purih dan sekitarnya. (Ptr)

Dalam 1 Bulan, 243 Tersangka dan 210 Barang bukti diamankan Polda Metro

Matanews.id, Jakarta 12/08/2019 – Dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif Polda Metro Jaya telah melakukan Operasi Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD). Dalam operasi KKYD ini ada sebanyak 137 kasus yang diungkap oleh Polda Metro dan Jajarannya selama sebulan yakni 10 Juli 2019 sampai 10 Agustus 2019.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, dari kasus sebanyak itu pihaknya telah menetapkan 243 tersangka dengan barang bukti 210.

“Dalam hal ini langkah-langkah yang di lakukan itu dilakukan dengan kegiatan-kegiayan, yang pertama adalah kegiatan dengan kegiatan rutin kepolisian kemudian yang kedua dengan operasi kepolisian dan yang ketiga itu adalah kegiatan rutin yang di tingkatkan.” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono di Mapolda Metro Jaya Senin (12/8/2019).

“Saya ingin menyampaika kepada rekan-rekan media sekalian, kegiatan rutin yang ditingkatkan itu adalah kegiatan yang dilaksanakan berbagai fungsi gabungan, tidak hanya dari Reskrim saja tetapi juga ada dari Sabara binmas lalulintas dan sebagainya.” lanjut Gatot.

Hasil dari kegiatan tersebut Polisi juga telah mengamankan berbagai barang bukti di antaranya senjata api, senjata tajam, kendaraan roda 2 dan roda 4 juga narkotika.

“Barang bukti yang kami sita diantaranya 7 buah senjata api, 26 senjata tajam, 23 peluru, 52 sepada motor, 12 kendaraan roda dua, 98 hp, 12 Laptop, 172,39 gram ganja dan uang tunai 89.460.000,” ucap Gatot

Selain mengamankan barang bukti, pihaknya juga telah menindak pelaku dengan tegas dan terukur sebanyak 4 tersangka.

“Kegiatan ini akan kita lakukan rutin untuk kedepannya guna memastikan masyarakat untuk tidak takut lagi akan adanya kejahatan di jalanan.” tegas Gatot.

Di samping mengamankan mereka-mereka memang yang terbukti membawa sajata tajam membawa senjata api, narkotika, dan atau kendaraan yang di curi dan lain sebagainya pihaknya juga melakukan pembinaan terhadap mereka-mereka yang diamankan dan diberikan pencerahan kemudian dipulangkan kerumahnya masing-masing.

“Itu ada lebih kurang sebanyak 200 orang yang kita bina dan kita kebalikan kerumahnya masing-masing.” Imbuhnya.

Kegiatan kepolisian yang ditingkat ini nantinya secara terus menerus akan dilakukan, di samping kegiatan rutin dan operasi kepolisian Polda metro jaya bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktifitas kegiatan mereka sehari hari dan tidak merasa khawatir dengan gangguan keamanan.

“Dengan situasi yang aman dan kondusif ini tentunya kita berharap para investor-investor itu bisa datang ke Indonesia, khususnya di wilayah Polda metro jaya yang bisa menginveskan dananya disini yang pada akhirnya bisa membawa kesejahteraan bagi pada masyarakat DKI Jakarta ini, tentunya banyak hal positif yang lainnya.” papar Gatot.

Pada kesempatan yang sama Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono merincikan jumlah kasus yang terdiri dari Subdit 1 Keamanan Negara sebanyak 1 kasus dan status tersangka sudah di tahan. Subdit II Harta Benda sebanyak 3 kasus dengan 7 tersangka di tahan.

Subdit IIK Resmob 16 kasus dan total tersangka sebanyak 30 orang ditahan. Subdit IV Jatanras 2 kasus dengan tersangka 3 orang ditahan oleh pihaknya.

“Untuk Subdit V Renakta nihil, Subdit VI Ranmor ada 2 kasus dengan total tersangka 2 orang ditahan,” tegas Argo.

Sedangkan, lanjut Argo di Polres Jakarta Pusat ada 9 kasus dengan 10 tersangka di tahan, Polres Jakarta Utara 15 kasus total tersangka yang ditahan 30 orang.

“Polres Metro Jakarta Barat ini ada 19 kasus total tersangka 26 orang yang ditahan. Polres Metro Jakarta Selatan hanya 6 kasus dengan total tersangka 17 orang dan berstatus ditahan,” tegas Argo.

Lebih lanjut Argo, Polres Metro Jakarta Timur ada 14 kasus dengan rincian 23 orang tersangka ditahan. Polres Tangerang Kota ada 13 kasus dan total tersangka ditahan 21 orang.

Polres Tanjung Priok hanya 6 kasus dengan 7 orang tersangka ditahan, Polres Bekasi Kota 12 kasus tersangka yang ditahan 17 orang, Polrestro Depok sebanyak 6 kasus total tersangka ditahan 13 orang, Polres Bandara Soetta 2 kasus total tersangka 8 orang, Polrestro Bekasi 18 kasus dengan 8 tersangka.

“Kemudian ada dari Polresta Tangsel 3 kasus total tersangka 9 orang dan terakhir Polres Kepulauan Seribu 1 kasus dan 1 tersangka ditahan,” tegas dia. (Red)