Home / Tag Archives: SPN

Tag Archives: SPN

Aplikasi “SIGAP” SPN Polda Metro Jaya jurus jitu dongkrak kualitas SDM Polri

Matanews.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan Indonesia harus mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas dan berkompetensi tinggi untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.

Presiden Jokowi menyebutkan revolusi industri 4.0 mengandalkan kecepatan tinggi, intelegensi artificial (kecerdasan entitas ilmiah), data besar, dan sistem robotik sehingga Bangsa Indonesia perlu mempersiapkan SDM berkompetensi tinggi.

Seiring dengan sasaran Jokowi, Sekolah Polisi Negara (SPN) Lido Polda Metro Jaya berupaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan siswa calon polisi melalui sistem pembelajaran yang komprehensif.

Setiap tahunnya tidak pernah kurang dari 500 hingga 1.000 siswa menjalani pendidikan dan penggemblengan sebagai calon bintara Polda Metro Jaya di SPN Lido, Sukabumi, Jawa Barat.

“Kekuatan organisasi Polri terletak pada kekuatan sumber daya manusia yang melaksanakan tugas pokok fungsi dan peran Polri di masyarakat,” kata Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya Kombes Polisi Aloysius Supriyadi melalui keterangan tertulis di Jakarta.

Guna menunjang peningkatan kualitas staf pengajar dan siswa calon bintara Polri, Aloysius bersama Koordinator Tenaga Pendidik (Koorgadik) SPN Lido Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Sinjaya Ghalib menggagas aplikasi “SIGAP PROMOTER SPN PMJ”.

Aloysius mengungkapkan aplikasi SIGAP berawal dari ide cara mendongrak integritas para calon bintara Polri sesuai visi dan visi Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz melalui program “Promoter” khususnya poin ketiga untuk mewujudkan pemberdayaan kualitas SDM Polri yang profesional dan berkompeten.

Hal tersebut seiring pula dengan komitmen dan penekanan Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sujana menjadikan Polda Metro Jaya sebagai pelopor inovasi untuk kepentingan masyarakat dan institusi Polri, serta mewujudkan pengembangan kapasitas diri setiap anggota sesuai tantangan global menuju revolusi industri 4.0.

Aloysius dan Andi Sinjaya berusaha menciptakan sistem pembelajaran bagi tenaga pendidik maupun siswa calon bintara Polri agar bisa berlangsung secara interaktif dan mobile sehingga efektif dan efisien untuk mencapai target yang dituju.

“Untuk menciptakan generasi muda Polri di level bintara Polri yang handal dan memiliki kompetensi, serta karakter yang kuat SPN Polda Metro Jaya menginisiasi aplikasi SIGAP,” tutur Aloysius.

Tercatat sebanyak 80 persen dari jumlah total personel Polda Metro Jaya sekitar 32.000 ribu anggota merupakan bintara Polri yang melalui pendidikan di SPN Lido.

Pemberian nama program SIGAP menurut Aloysius berasal dari singkatan “Siswa Gadik (Tenaga Pendidik) dan Pengasuh” yang terlibat langsung pada sistem belajar mengajar di SPN se-Indonesia.

Sementara itu, AKBP Andi Sinjaya Ghalib menjelaskan guna mendukung terlaksananya aplikasi SIGAP sebagai program berbasis teknologi informasi (TI), dicanangkan pula program pengembangan kapasitas para tenaga pendidik (Instructor Capacity Building) dan perbaikan sarana prasarana di SPN.

Anggota polisi bergelar doktor itu mengungkapkan program aplikasi SIGAP dilatarbelakangi permasalahan yang muncul dalam proses belajar mengajar para tenaga pendidik, siswa, dan pengasuh di SPN.

Selama ini diungkapkan Andi, penilaian kinerja tenaga pendidik, pengasuh maupun siswa calon bintara Polri dilakukan secara konvensional atau tidak berbasis teknologi sehingga perlu beralih melalui sistem digital.

Solusi Masalah Pembelajaran SPN

Berdasarkan hasil pengamatan, Aloysius mengemukakan perlu mengatasi persoalan pada sistem pembelajaran di SPN Polda Metro Jaya, antara lain peningkatan kapasitas tenaga pendidik, perbaikan sarana prasarana, dan pembuatan aplikasi berbasis teknologi SIGAP.

Dikatakan Aloysius, program aplikasi SIGAP berbasis digital yang memiliki prinsip “Simplifying Interacting Evaluating”.

Tim perumus SPN menyimpulkan prinsip simplifying bersifat mobile dengan basis Android dan situs atau web sehingga memudahkan seluruh akses bagi pihak terkait pada proses pembelajaran di SPN.

Prinsip interacting mendasari kemampuan interaksi siswa, tenaga pendidik, dan pengasuh dalam proses belajar mengajar dengan hasil lebih berkualitas.

Kemudian evaluating bertujuan mengukur serta memacu kinerja komponen siswa, tenaga pendidik maupun pengasuh secara efektif dan Efisien.

Pemanfaatan teknologi pada proses belajar mengajar berbasis teknologi itu dapat berkelanjutan dan lebih berkualitas, serta selaras dengan program sistem informasi pendidikan dan latihan (SIPL) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, sehingga menjamin terlaksananya program pendididikan sesuai kurikulum dan aturan yang berlaku guna tercapainya kualitas Brigadir Polisi sesuai profil kelulusan yang diharapkan.

“Dalam menginput nilai yang dihasilkan melalui proses yang terukur dan transparan,” ujar Aloysius.

Andi menambahkan tim telah merancang aplikasi SIGAP sebagai solusi mengatasi permasalahan pembelajaran di SPN melalui pembagian tugas tenaga pendidik untuk menghindari kelas kosong dan mempermudah menyusun jadwal mengajar.

Selanjutnya, terdapat forum diskusi, meminimalisir kelalaian siswa yang tidak menyimak dalam proses belajar mengajar di dalam kelas.

“Sehingga siswa yang tidak paham dalam mata pelajaran dapat melakukan diskusi forum dengan tenaga pendidik siswa lainnya,” ungkap Andi.

Lalu, ada menu bahan mengajar dari tenaga pendidik berbasis digitalisasi, kuesioner sistem untuk menilai tenaga pendidik pada sistem aplikasi SIGAP.

Aplikasi itu juga memuat halaman tugas dilengkapi sistem notifikasi dan jadwal terakhir pengumpulan tugas untuk mengingat siswa mengenai bahan pelajaran yang akan dipelajari.

Ada juga tampilan sistem absensi elektronik menggunakan teknologi kode bar (barcode) pada ruangan Kepala SPN untuk absensi tenaga pendidik.

Terakhir, menu jaringan “hotline” siswa calon bintara Polri untuk berkomunikasi dengan pimpinan atau pejabat utama terkait pembelajaran dan pengasuhan.

Andi mengharapkan aplikasi SIGAP menjadi langkah solutif dalam menghadapi tantangan global era industri 4.0 untuk membantu mencetak personel Tribrata yang profesional, modern dan berintegritas sesuai arahan Kapolri dan Kapolda Metro Jaya.

Aplikasi SIGAP dipersiapkan untuk proses pembelajaran bagi pendidikan pembentukan calon Bintara Polri TA 2020 yang sedianya dibuka pada Juli, namun karena pandemi COVID-19 diundur menjadi November 2020. (wly)

SPN Polda Banten dan BINDA Prov. Banten Semprot Disinfektan Cegah Covid-19

Matanews.id, Pandeglang – Dalam upaya mencegah penyebaran wabah virus corona Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Banten bekerjasama dengan SPN Mandalawangi Polda Banten melaksanakan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di SPN Mandalawangi Polda Banten Desa Kurung Kambing Kecamatan Mandalawangi pada hari Kamis (16/04/2020) pukul 12. 00 Wib.

Pelaksanaan penyemprotan Disinfektan yang dilakukan KBDO Binda Provinsi Banten yang dipimpin langsung oleh KBP Robert Silindur Pangaribuan, SIK, area yang disemprot antara lain Gedung Utama, Penjagaan, Masjid, Barak siswa, Ruang Kelas dan Aula.

Tampak hadir pada penyemprotan tersebut antara lain KBDO Binda Provinsi Banten KBP Robert Silindur Pangaribuan SIk, Ka SPN Polda Banten AKBP Noffan Widyayoko, Muspika Kecamatan Mandalawangi (Kapolsek, Danramil dan Camat) serta Kepala Desa Kurung Kambing.

Menurut KBDO Binda Provinsi Banten KBP Robert Silindur Pangaribuan SIk mengatakan, selain melakukan penyemprotan di SPN Polda Banten juga dilakukan bersama sama dengan personil SPN Polda Banten ke sarana umum warga sekitar SPN seperti Masjid Jami Kampung Ngumpi, SDN Kurung Kambing, Kantor Pemerintahan, Sekolah-sekolah dan rumah-rumah warga.

“Selain melaksanakan penyemprotan di pemukiman warga juga kita bersama-sama KA SPN, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa membagikan cairan Disinfektak kepada setiap RT maupun RW yang ada disekitar SPN Polda Banten.”terangnya.

Ditempat yang sama KA SPN Mandalawangi Polda Banten AKBP Noffan Widyayoko mengucapkan banyak terimakasih kepada Binda Banten beserta relawan Binda Banten yang telah melaksanakan penyemprotan Disinfektan di SPN serta di lingkungan warga sekitar.

“Kita secara bersama-sama juga memberikan bantuan berupa membagikan masker kepada masyarakat sekitar, semoga dapat bermanfaat untuk digunakan dan dapat mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19,”ujarnya.

Masih menurut AKBP Noffan Widyayoko, “kita juga bersama dengan Muspika, tokoh agama dan tokoh masyarakat memberikan pemahaman tentang pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) kepada masyarakat sekitar, Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan penyemprotan bisa berjalan lancar dan terkendali.”tutupnya. (red)

659 Bintara Baru, Kapolda Metro Ingatkan Polisi yang Promoter

Matanews.id, Bogor – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana melantik dan pimpin  sumpah dan janji 659 Bintara baru Polri lulusan Sekolah Polisi Negara (SPN) Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Ratusan bintara baru itu akan ditempatkan oleh Mabes Polri ke berbagai wilayah di Indonesia. Kapolda ingatkan jadilah polisi yang Promoter (Profesional, modern dan terpercaya).

“Tadinya saya berharap kalian akan semuanya bersama-sama saya di Polda Metro Jaya. Namun, tadi malam saya saya mendapat informasi bahwa penentuan kelulusan dan penempatan adalah wewenang Mabes Polri,” ungkap Kapolda Nana dalam sambutannya di SPN Lido, Jawa Barat, Senin (2/3/2020) pagi.

Hadir dalam acara itu antara lain orang tua dan keluarga para Bintara Baru, para Kapolres di lingkungan Polda Metro Jaya, Ibu-ibu Bhayangkari Polda Metro Jaya dan Yayasan Kemala Bhayangkari serta PNS di lingkungan Polri.

Selain itu hadir pula sejumlah perwakilan dari Badan Narkotika Nasional, Kodim dan Polres Bogor, serta para undangan lainnya termasuk kalangan media.

Menurut Nana, alumni SPN Lido ini resmi berpangkat Bigadir Dua (Bripda) setelah pelantikan dan pengambilan sumpah. Selanjutnya mereka akan ditempatkan, antara lain di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua.

“Untuk penempatan Mabes Polri ada 143 personel, menyebar di Bareskrim, Binmas, Intelkam, juga Baharkam. Yang di NTT, Sulawesi Utara, dan Papua ada 43 personel,” sambung Kapolda Nana.

Dari seluruh SPN yang tersebar di Indonesia, pada tahun ajaran 2019-2020 ini Polri meluluskan 8.869 Bintara remaja terdiri atas 8470 laki-laki dan 399 bintara polisi wanita setelah menjalani pendidikan sekitar tujuh bulan.

“Atas nama pimpinan Polri saya mengucapkan selamat kepada semuanya. Jadilah polisi yang promoter: profesional, modern, dan terpercaya,” ujar Kapolda Nana.

Dalam kesempatan itu, Nana juga mengingatkan agar para bintara melaksanakan tugas sebaik-baiknya sejak pelantikan sebagai polisi.

“Pendidikan merupakan anugerah Allah Subhanahu ta’ala yang harus senantiasa saudara syukuri ingat pula bahwa keberhasilan saudara menyelesaikan pendidikan ini tidak terlepas dari doa dan dukungan keluarga terutama orang tua. Tunjukkan kepada mereka bahwa saudara yang berprestasi senantiasa menjaga kehormatan diri dan institusi serta menjadi teladan dan kebanggaan bagi masyarakat bangsa dan negara,” tandasnya. (wly)

Kapolda Lampung Pimpin Pelantikan 184 Siswa SPN Kemiling Polda Lampung

Matanews.id, Lampung – Sebanyak 184 siswa SPN Kemiling Polda Lampung dilantik Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Purwadi Arianto di SPN Kemiling Lampung pada Senin Pagi (2/3).

Pada acara tersebut dihadiri seluruh pejabat utama Polda lampung Kabid Humas Polda Lampung menyampaikan bahwa pelantikan ini adalah bagian dari pertumbuhan polri yang akan selalu siap menjaga NKRI, terdapat beberapa siswa yang menjadi lulusan terbaik.

Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad
Kabid Humas Polda Lampung

” Ada 3 (tiga) siswa menjadi lulusan terbaik yakni lulusan terbaik umum dan terbaik 1 mental kepribadian diraih oleh Bripda Randi Ilham Pajar asal pengiriman Polres Lampung Barat, terbaik 1 akademik diraih oleh Bripda Avindo Habib Pranowo asal pengiriman Polres Metro dan terbaik 1 kesamaptaan jasmani diraih oleh Bripda Bayu Andiko Polres Lampung Utara.” ucap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad

Lanjut Pandra, Bintara remaja yang merupakan salah satu elemen terdepan dalam berbagai tugas Kepolisian, harus mampu menunjukan kinerja secara optimal.

“Harus mempersiapkan diri dengan baik, menanamkan disiplin dan tekad yang kuat, serta implementasikan pengetahuan dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas.” tegasnya.

Beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh para Bintara remaja juga di sampaikan oleh Kapolda Lampung yakni.

  1. Niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Laksanakan setiap tugas yang diemban dengan penuh semangat, tanggung jawab, dan keikhlasan, serta senantiasa mempedomani nilai- nilai luhur Tribrata dan Catur Prasetya.
  3. Jangan pernah berhenti belajar dan menuntut ilmu untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan guna mendukung pelaksanaan tugas.
  4. Senantiasa menjaga kehormatan diri, keluarga, dan institusi. Hindari segala pelanggaran disiplin, Kode Etik Profesi Polri, maupun pidana.
  5. Jalin persaudaraan dan komunikasi yang baik dengan rekan-rekan TNI dan instansi terkait, serta seluruh komponen lainnya karena Polri tidak dapat bekerja sendiri.

Acara tersebut berlangsung lancar dengan rasa haru dari seluruh keluarga siswa SPN yang telah lama melepas para anaknya untuk menjalankan pendidikan di SPN Kemiling. (wly)