Home / Tag Archives: Sulut

Tag Archives: Sulut

ROR DAN KEPALA DAERAH SE SULUT RAPAT BERSAMA PRESIDEN JOKOWI SEBELUM BALIK KE JAKARTA

MATANEWS.ID – MINAHASA – Bupati Minahasa Ir. Royke Octavian Roring MSi mengikuti Rapat bersama dengan Presiden RI Ir H. Joko Widodo Sebelum bertolak ke Jakarta, Pada Jumat, 5 Juli 2019 di VIP Pemprov. Sulut Bandara Samratulangi Manado.

Presiden Jokowi Memimpin Rapat Bersama dengan Kepala Daerah Se-Sulut, yang membahas mengenai pembangunan di Provinsi Sulawesi Utara dan juga di Kabupaten Minahasa di bawah Kepemimpinan ROR-RD.

Beberapa hal yang dibahas Bupati Minahasa bersama Presiden Jokowi merupakan lanjutan pembahasan dari rapat sebelumnya yang di adakan di hotel mercure bersama dengan Sejumlah Menteri.

Diantaranya revitalisasi Danau Tondano, Rencana membangun TPA di Langowan dan Tombariri, serta Sarana dan Prasarana Air bersih yang diusahakan air dari danau masuk ke kota tondano, adapun Pelebaran jalan lingkar danau Tondano karena danau Tondano merupakan jalan strategis Nasional dan Tanggul pengaman Keliling danau.

Hadir dalam rapat tersebut Sejumlah Menteri, diantaranya Menteri PUPR DR. Ir. Mochamad Basuki Hadimuljono, M.Sc, Menteri ATR/BPN Sofyan Abdul Djalil, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw, Bupati dan Wakil bupati Se-Sulut.

Usai rapat tersebut presiden bersama ibu Negara langsung bertolak ke jakarta bersama Sejumlah Menteri dan rombongan pada pukul 16.30 Wita.(HS1899)

DEKLARASIKAN SEDERET KOMITMEN, “BAKU DAPA ORMAS”, SUKSES DIGELAR AMAN SULUT

MATANEWS.ID – MINAHASA – Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Minahasa tegaskan sederet komitmen untuk negara, daerah dan tanah Minahasa. Sebuah deklarasi dinyatakan di ujung diskusi ‘Baku Dapa Ormas, Meminimalisir Konflik Sosial di Masyarakat’ yang digelar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) di Hotel Toudano Tondano, Rabu (26/6). Hingga kegiatan inipun sukses digelar.

Sejumlah pimpinan ormas seperti, Manguni Indonesia, Makatana Minahasa, OKLBI, Layot, Manguni Muda Minaesa, LMI, Garda Manguni, BPAN Minahasa dan AMAN Sulut, menegaskan akan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945, menjunjung tinggi dan menjaga NKRI.

“Kami ormas di Kabupaten Minahasa, berkomitmen untuk menjaga keragaman, kerukunan, persatuan dan kesatuan. Berkomitmen mewujudkan dan meciptakan Kabupaten Minahasa yang aman, kondusif dan mencegah dari berbagai bentuk konflik sosial,” kata Kelly Korengkeng, Ketua Panitia kegiatan tersebut, yang dipercayakan ormas-ormas yang hadir untuk membacakan hasil deklarasi.

Ormas-ormas tersebut juga berkomitmen menolak segala bentuk upaya memecah belah bangsa. Berkomitmen mendukung dan mengawal kebijakan serta program-program pemerintah. Siap menerima/melindungi investasi pembangunan di bidang ekonomi di Kabupaten Minahasa.

“Kami berkomitmen menjaga dan melestarikan nilai-nilai keminahasaan sebagai modal penting untuk mengantisipasi konflik sosial. Kami ormas di Kabupaten Minahasa, dengan segenap hati bertekad merawat, menjaga dan mendoakan perdamaian di Minahasa dan Sulawesi Utara,” ucap Korengkeng yang diakhiri dengan teriakan ‘I Yayat U Santi’ dan disambut teriakan ‘uhuy’, tanda setuju dari semua yang hadir.

Deklarasi ini dinyatakan usai para peserta melaksanakan diskusi. Hadir sebagai pemateri, Matulandi P. L. Supit, S.H, budayawan, praktisi hukum, pendiri dan penggerak sejumlah ormas di Sulut, Rikson Karundeng, M.Teol, akademisi, jurnalis, peniliti yang juga penggerak sejumlah ormas dan pihak Badan Kesbangpol Minahasa.

Turut hadir dalam diskusi dan memberikan dukungan, para jurnalis yang biasa melakukan kerja liputan di wilayah Kabupaten Minahasa.(HS1899)

Minimalisir Konflik Sosial Di Masyarakat, AMAN Sulut Gelar FGD, Ini Kata Korengkeng

MATANEWS.ID – MINAHASA – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Sulawesi Utara siap menggelar ‘Baku Dapa Ormas’ untuk mendiskusikan topik “Meminimalisir Konflik Sosial di Masyarakat”. Ketua Panitia Pelaksana, Kelly Korengkeng menjelaskan, agenda dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) yang akan dilaksanakan di Hotel Toudano, Tondano, Rabu, 26 Juni 2019 ini, akan menghadirkan pimpinan-pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayah Kabupaten Minahasa.
“Daerah Kabupaten Minahasa merupakan daerah multikultur. Beragam suku, etnis, agama dan kepercayaan, ada di wilayah ini. Masyarakat dengan berbagai latar belakang warna, hadir, hidup dan berinteraksi di tanah ini. Perbedaan ini adalah hal yang wajar, namun juga bisa saja menjadi pemicu konflik. Ancaman itu perlu diminimalisir bahkan diantisipasi. Peran pemerintah sangat penting namun peran masyarakat juga tak kalah penting dalam upaya tersebut. Masyarakat yang dimaksud di antaranya organisasi kemasyarakatan,” jelas Korengkeng.
Menurutnya, di Kabupaten Minahasa yang majemuk, kini terdapat banyak ormas. Artinya, ada potensi besar kehadiran masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya konflik sosial di masyarakat. “Seperti apa strategi dan tindakan konkrtinya, tentu akan sangat menarik untuk didalami. Untuk mendiskusikan lebih lanjut topik ini, AMAN Wilayah Sulawesi Utara mengundang saudara-saudara penggerak ormas di Kabupaten Minahasa. Torang akan baku dapa sama-sama dan berdiskusi tentang ‘Meminimalisir Konflik Sosial di Masyarakat’. Tentu dalam konteks Kabupaten Minahasa,” tandas Korengkeng.
Ketua AMAN Wilayah Sulut, Lefrando Gosal mengungkapkan, meminimalisir atau mengantisipasi konflik sosial di masyarakat sesungguhnya bukan hanya tangungjawab pemerintah. “Penanganan konflik sosial sesungguhnya bukan saja menjadi tanggung jawab aparat keamanan atau pemerintah, akan tetapi menjadi tanggung jawab masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan. Peran serta ormas dalam penanggulangan konflik bahkan sangat penting. Sederet aturan, undang-undang di negara kita melegitimasi hal tersebut,” terang Gosal.
“Tujuan kita menggelar FGD ini, pertama, kita bisa memahami dengan jelas kondisi masyarakat Minahasa yang multikultural. Kedua, kita dapat mencermati potensi konflik yang bisa terjadi akibat kondisi kemajemukan di Kabupaten Minahasa. Ketiga, diharapkan forum melahirkan berbagai pemikiran yang bisa disumbangkan kepada pihak-pihak berkompeten dalam rangka meminimalisir bahkan mengantisipasi konflik sosial di masyarakat. Keempat, kita dapat menghasilkan ide konkrit yang bisa dikerjakan tiap ormas maupun secara bersama dengan ormas lainnya di Kabupaten Minahasa dalam rangka meminimalisir bahkan mengantisipasi konflik sosial di Kabupaten Minahasa,” papar Gosal.
Para peserta nanti diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran-pemikiran konkrit dalam mengantisipasi terjadinya konflik sosial di masyarakat. “Seluruh peserta nanti adalah narasumber. Namun kita meminta beberapa orang berkompten untuk menjadi pemantik. Seperti Drs. Jorry Gumansing, Kepala Badan Kesbangpol Minahasa, Matulandi P. L. Supit, S.H, budayawan, praktisi hukum, pendiri dan penggerak sejumlah Ormas di Sulawesi Utara, dan Rikson Karundeng, M.Teol, akademisi, jurnalis, peniliti yang juga penggerak sejumlah ormas,” kunci Gosal. (HS1899)

Wow…Gedung Dinas Pendidikan Minahasa Dibobol Maling, Ini Penjelasan Pihak Kepolisian

Matanews.id – Minahasa – Peristiwa pencurian terjadi di salahsatu kantor SKPD Di Minahasa, Dimana gedung kantor Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kabupaten Minahasa yang terletak di Tondano dibobol maling. Adapun Identitas pelaku saat ini belum diketahui dan masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Menurut informasi peristiwa itu terjadi Pada Jumat (31/05/2019) subuh sekitar pukul 03.00 Wita. Namun baru diketahui Lendi Nender selaku penjaga kantor sekitar pukul 04.30 Wita.

Dikatakannya Ketika itu dilihatnya jendela ruangan kepala Dinas sudah terbuka. Seketika itu juga Nender memanggil beberapa orang yang ada disekitar kantor untuk memberitahukan hal tersebut.
Selanjutnya setelah dicek, ternyata bagian laci meja kerja dan lemari telah rusak karena dicungkil. Namun tidak ada barang dan dokumen yang hilang melainkan hanya sebuah Televisi merek LG berukuran 32 inci.

Ditambahkan Nender jika malam sebelum kejadian ada orang yang merusakan papan elektronik atau runing text milik insitansi tersebut,”Ujarnya.

Sementara itu Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK melalui Kasat Reskrim AKP Muhamad Fadly tak menapik akan adanya kejadian tersebut. Dijelaskannya, usai mendapat laporan tersebut, polisi langsung datang dan melakukan olah TKP, Selanjutnya
mengambil keterangan dari sejumlah orang yang tinggal di sekitaran kantor Dinas.

“Untuk sementara ini sedang dalam penyelidikan untuk mengetahui identitas dan mengejar pelaku,” Tandas Kasat Fadly.(HS)