Matanews.id, SURABAYA – Dukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, menggelar vaksin massal.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ganis Setianungrum mengatakan, masih dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke 75, dan intruksi Presiden Joko Widodo serta program dari Kapolri untuk percepatan vaksinasi massal kepada seluruh rakyat indonesia.
“Vaksin massal ini diselenggarakan, sebagai bentuk dukungan terhdap pemerintah dan instruksi Kapolri untuk penanggulangi penyebaran Covid-19 di masyarakat,” ujarnya, saat ditemui di Lokasi, Selasa, (06/07/2021).
Lebih jauh, mantan Ksubdit Sumndaling Ditreskrimum Polda Metro Jaya itu menuturkan, pelaksanaan vaksin massal untuk masyarakat umum itu dilaksakana selama 6 hari. Terhitung mulai Selasa 6 Juli 2021, dan berakhir pada tanggal tanggal 13 Juli 2021 mendatang, dengan target kuota perharinya sebanyak 5000 orang masyarakat yang akan menerima vaksin tersebut.
“Untuk teknisnya sendiri calon peserta vaksinasi bisa mendaftar ke nomr 081770707003,” terangnya.
Selain melaksanakan vaksin massal, Polres Pelabuhan Tanjung juga gencar melaksanakan PPKM Darurat. Hal ini untuk mengurangi kerumunan masuarakat dalam menekan seberan virus Covid-19 di msyarakat.
“Melakukan giat penyekatan kendaraan yang akan masuk ke Kota Surabaya di sekitar Jembatan Suramadu untuk menekan angka penyebaran covid 19 di kota Surabaya,” timpalnya.
Ditengah melaksankan PPKM Darurat, Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga lanjut Ganis, rutin melaksanakan giat Kamtibmasnya, dari adanya premanisme ataupun pungli di sekitar Pelabuhan.
Bahkan Polres Pelabuhan juga melakukan MoU dengan TBK serta beberapa pihak lain dalam proses boangkar muat logistik barang di Pelabuhan Tanjung Perak.
“MoU itu menyetujui bahwa daerah Pelabuhan Tanjung Perak adalah zona INTEGRITAS, bebas pungli, bersih dari aktifitas pungli dan premanisme,” tutupnya.