Matanews.id, Jakarta – Sebanyak 17 kejadian kriminal Polda Metro Jaya mendapatkan laporan, dan sudah 14 TKP Minimarket yang berhasil di ungkap oleh Tim Gabungan Polda Metro Jaya.
Salah satunya Indomaret Bulak Timur Kecamatan Cipayung Kota Depok dengan 4 Pelaku dan 1 diantaranya tewas di tembak polisi karena berusaha melawan petugas saat ingin ditangkap.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menerangkan dalam konferensi pres yang di gelar di Polda metro pada Senin siang 27/04. Dalam keterangannya Kapolda menjelaskan bahwa “Dari 14 TKP motif pelaku ada berbagai macam, mayoritas motif ekonomi ada juga yang menggunakan narkoba karena kecanduan akhirnya mereka mencari uang dengan kekerasan juga kriminal untuk bisa membeli narkoba Ada juga pelaku yang merupakan residivis.” ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana.
Pencurian dan kekerasan di Indomaret Bulak Timur bermula memang setiap harinya Indomaret tersebut buka dan tutup pada pukul 10 malam.
“Ketika sedang menghitung uang penjualan tiba-tiba masuk 3 orang kedalam Indomaret dengan modus pura-pura ingin mengambil uang di ATM, dan pelaku langsung menyekap karyawan Indomaret ketika dilihat hanya ada 2 orang karyawan.” terangnya.
“Pelaku langsung meminta agar karyawan mengunjukan tempat penyimpanan uang dan kemudian pelaku berhasil mengambil uang sebanyak 30 Juta, lalu karyawan tersebut di sekap di kamar mandi.” lanjutnya.
Korban yang merasa takut langsung segera melaporkan kejadian tersebut kepolres Depok dengan sigapnya kemudian dari anggota polres Depok menghubungi Polda metro jaya untuk membentuk tim khusus untuk segera melakukan penyelidikan.
“Tim gabungan Resmob bersama anggota polres Depok berhasil menangkap pelaku dan salah satu pelaku melakukan perlawanan akhirnya petugas memberikan tindakan tegas dan terukur akhirnya pelaku meninggal dunia karena tidak tertolong saat perjalanan ke rumah sakit.” jelasnya.
“Para pelaku rampok Indomaret Bulak Timur ini dikenakan pasal 365KUHP dan pasal 369KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.” sambungnya.
Polda metro jaya saat ini telah membentuk tim guna mencegah tindak kriminal seperti begal dan curas juga pembasmi preman.
Kapolda Metro Jaya juga menghimbau kepada masyarakat “Kami sampaikan terkait kasus kriminal lainnya, saya berharap kehati-hatiannya jika bepergian untuk tidak sendirian, juga menjaga barang berharganya dan kepada minimarket untuk tidak membuka tokonya 24 jam karena masalah keamanan dan harus disertai CCTV dan juga penjagaan keamanan pada wilayah masing-masing.” himbaunya. (wly)