Home / Tag Archives: Tim Cobra (page 2)

Tag Archives: Tim Cobra

Antisipasi Maraknya Pencurian Sapi, Kapolres Sidak Pasar Pathok Sapi

Matanews.id – Lumajang – AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH selaku Kapolres Lumajang memimpin langsung Tim Cobra Polres Lumajang untuk melakukan sidak di Pasar Pathok sapi yang berada di Kecamatan Kota Lumajang. Hal ini adalah reaksi yang dilakukan oleh Polres Lumajang terkait masih adanya kasus pencurian sapi di wilayah Lumajang.

Dalam sidak tersebut, terpantau lebih dari 300 ekor sapi diperjual belikan di pasar tersebut. Namun petugas cukup kesulitan dalam mengidentifikasi apakah sapi tersebut hasil tindakan criminal atau bukan karena setiap pemilik sapi tidak memerlukan dokumen apapun untuk menjual sapinya.

Melihat fakta ini, Kapolres pun mendatangi petugas yang berada di Pasar Pathok untuk menanyakan hal terkait. Ternyata setelah ditanya langsung oleh Kapolres, petugas hanya menyiapkan retribusi sebesar Rp. 3.500 kepada penjual apabila sapinya laku terjual. Dalam retribusi tersebut juga tidak ada pendataan sama sekali di pasar hewan terhadap sapi sapi yang telah laku terjual. Pembeli hanya diberikan semacam tanda telah bayar retribusi.

Tak sampai disitu, Kapolres yang berkomunikasi dengan salah satu pemilik sapi mengatakan, dahulu pernah ada kartu ternak yang dikeluarkan oleh pihak desa asal sapi tersebut. Namun lambat laun, kartu tersebut mulai tak dipergunakan oleh pemilik sapi hingga sekarang kartu tersebut benar benar lenyap.

Dalam pernyataan nya, Kapolres Lumajang mengatakan ia ingin mempelajari sistem penjualan yang ada di pasar agar dapat menanggulangi peredaran sapi hasil kriminalitas. “Setelah saya menyidak pasar ini, saya benar benar tak bisa membedakan mana sapi hasil criminal ataupun sapi yang benar benar hasil ternak. Perlu adanya suatu sistem agar mempersempit peredaran sapi hasil tindakan criminal. Saya tadi mendengar informasi tentang adanya surat ternak dari desa, yang ternyata sekarang sudah tidak difungsikan. Saya akan berkomunikasi dengan pihak terkait apakah membuat suatu rancangan baru ataukah menyempurnakan surat ternak dari desa yang dulu pernah ada” Terang Arsal.

Anwar, salah satu penjual sapi asal Kecamatan Sukodono merasa kaget sekaligus senang melihat kedatangan dari Tim Cobra Polres Lumajang. “Saya kira tadi Tim Cobra datang kesini untuk menangkap pelaku kejahatan di Lumajang, namun ternyata hanya melakukan sidak. Di kampung saya semua kenal Tim Cobra, jadi saya tadi juga sempat kaget banyak polisi tiba tiba memasuki pasar hewan. Semoga dengan gencarnya patrol seperti ini, para penjahat benar benar keluar dari kota kami” ucapnya. (Red)

Desa Sumber Mujur Raih Peringkat 2 Lomba Sistem Keamanan Lingkungan Se-Jawa Timur

Matanews.id – Lumajang – Keberhasilan Desa Sumber Mujur yang berada di Kabupaten Lumajang dalam menyabet juara 2 dalam Lomba Sistem Keamanan Lingkungan se-Jawa Timur di Makodam V Brawijaya dalam acara HUT Bhayangkara ke-73 membuktikan Satgas Keamanan Desa di Lumajang telah menjadi “Role Model” sistem pencegahan kejahatan secara nasional.

Gelar ini diraih lantaran desa tersebut berhasil menerapkan konsep Satgas Keamanan Desa hingga mampu menekan angka kriminalitas hingga di titik nol dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun masih berumur jagung, namun peran Satgas Keamanan Desa (SKD) yang merupakan gagasan Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH dinilai sangat efektif menanggulangi berbagai permasalahan kamtibmas.

Desain Sistem keamanan yang di buat oleh Desa Sumber Mujur berupa one gate system dengan membangun 3 portal yang mengelilingi desa tersebut terbukti sangat efektif. Pola kerjanya anggota SKD menjaga ketiga portal tersebut, dan setiap orang asing wajib lapor bila memasuki desa sumber mujur, setelah itu akan diantar ke rumah tujuannya. Selain itu ada kegiatan Patroli SKD bersama bhabinkamtibmas dan Babinsa yang dilakukan secara rutin.

Anggota Satgas Keamanan Desa (SKD) Sumber Mujur berjumlah 63 orang telah dibekali HT semuanya.

Dalam pernyataannya, Kapolres Lumajang mengatakan penilaian yang dilakukan oleh Tim Dari Polda Jawa Timur secara dadakan tak membuat SKD Sumber Mujur kelabakan “Penilaian dadakan dari pihak Polda Jawa Timur bukan menjadi masalah bagi SKD tersebut, mengingat sistem keamanan yang diterapkan di desa sumbermujur tidak hanya di tujukan untuk lomba, tapi ril apa adanya seperti itu. Tanpa adanya lomba ini pun, desa ini sudah berhasil menciptakan sistem keamanan yang dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warganya”

“Konsep Satgas Keamanan Desa di lumajang bisa menjadi Role Model pencegahan kejahatan di Indonesia. Konsep SKD yang saya bangun ini muncul dari teori Community Crime Prevention yaitu sistem pencegahan kejahatan dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara Informal. Saat ini jumlah anggota SKD se-Kabupaten Lumajang 5.940 personil yang tersebar di semua RW, serta dilengkapi HT dan seragam sebagai identitas satgas di desanya “ ujar Arsal

Kapala Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Bapak Safi’i mengatakan “saya bersyukur SKD kami mendapatkan juara 2 tingkat provinsi Jatim. sebagai kepala Desa saya ingin membuat maju Desa saya sebagai Desa Wisata. Tapi semua tidak akan tercapai kalau tidak aman. jadi keamanan saya utamakan”

“Dengan adanya Program Satgas Keamanan Desa yang digagas oleh Kapolres, sangat kami dukung karena benar-benar bisa menciptakan keamanan di desa saya. semoga dengan semakin amannya desa sumbermujur, akam memajukan pariwisata disini” ungkap Safi’i.

Perlu diketahui Pariwisata di Daerah sumber mujur dan sekitarnya memang saat ini sedang berkembang. sebut saja Hutan bambu yang sudah terkenal, selain itu ada mata air alam yg dijadikan kolam renang, wisata taman bunga berkonsep Jepang ‘you and I Garden’ yang memiliki banyak spot swafoto, serta wisata sawah. di desa tetangga juga ada gunung wayang yang memiliki pemandangan dan spot foto yang keren. semuanya ini memperkuat pariwisata di daerah tersebut. semua pariwisata tersebut bisa berkembang karena sistem keamanan yang terbangun baik di desa Sumbermujur. (Red)

Kepala BPSPL Membenarkan Langkah Polisi dan Warga Dengan Mengubur Bangkai Ikan Paus

Matanews.id – Lumajang – Langkah cepat dan tepat diambil Polsek Pasirian Polres Lumajang dalam penanganan ikan Paus berbobot lebih dari 1 Ton yang terdampar di Pantai Bambang sore tadi (Kamis, 11 Juli 2019). Petugas Kepolisian tersebut dibantu dengan warga sekitar mengubur bangkai ikan paus yang terdampar, mengingat selain hewan tersebut adalah hewan yang dilindungi juga mengantisipasi bau tak sedap karena bangkai tersebut mulai membusuk.

Penanganan ini dibenarkan oleh Bapak Gigih Aribowo Kepala BPSL Denpasar, dibawah Kementrian Perikanan dan Kelautan. Pria yang membawahi wilayah Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur tersebut mengatakan hewan yang dilindungi sesuai Undang Undang yang berlaku tidak boleh dimanfaatkan.

“Paus adalah hewan yang dilindungi. Tindakan yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Lumajang bersama warga sekitar sangat tepat dengan mengubur bangkai paus yang telah mati dan terdampar di wilayahnya. Hewan yang dilindungi memang tidak boleh dimanfaatkan seperti dipotong ataupun diambil giginya” terang Gigih.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH kembali mengingatkan pentingnya menjaga ekosistem khususnya yang berada di lautan. “Dilihat dari bangkai tersebut, kemungkinan mamalia terbesar di lautan tersebut telah mati beberapa hari yang lalu. Hal ini mengindikasikan lautan sudah mulai tercemar sampah plastik, hingga mengakibatkan paus ini mati karena memakan sampah plastik. Ini adalah peringatan agar kita tidak membuah sampah plastik sembarangan, karena butuh 100 tahun untuk bisa terurai” tutup Arsal. (Red)

Batik “Glow In The Dark Karya” Pengrajin Lumajang Tarik Perhatian Warga Surabaya

Matanews.id – Lumajang – Dalam Rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 73 di Kodam Brawijaya Surabaya, Polres Lumajang berinisiatif menampilkan UKM berupa Batik “Glow In The Dark” Karya Lokal putra Lumajang.

Di Kecamatan Pasirian tepatnya di Desa Joho terdapat seniman pembuat batik yang dapat memberikan efek cahaya saat dikenakan dimalam hari.

THE BEST BATIK ART KREATER ( Kreasi Arek Scooter ) tempat pembuatan batik Lumajang yang memiliki ke khas-an, karena batiknya menyala di kegelapan.

Seniman bernama Rahmat adalah pencetus ide pembuatan batik yang bisa gambarnya bisa menyala di kegelapan.

banyak masyarakat Surabaya yang memanfaatkan Batik yang ditempatkan di Stan Pameran Polres Lumajang untuk ber swafoto, karena kesannya batik tersebut lebih hidup dan menyala. banyak juga yang membeli untuk koleksi mereka.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menjelaskan “Karya batik ini adalah hasil kreatifitas masyarakat Lumajang yang sangat berpotensi dalam pasar nasional.
Batik ciptaan Sudara Rahmat ini bahkan mampu menembus pasar internasional karena banyak peminatnya yang berasal dari konsumen manca Negara, hanya saja masih melalui perantara. sehingga pengrajin hanya mendapatkan sedikit keuntungan. Batik dengan dilukis tangan hanya di jual Rp 150 ribu” jelas Arsal.

“Saya harap potensi ini dapat diberdayakan dan dikembangkan, karena dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah yang tidak sedikit dan dapat membuka banyak lapangan pekerjaan. dengan demikian dapat mengurangi kesenjangan ekonomi di Lumajang” harapnya.

“semoga Karya Lokal putra Lumajang ini bisa dikenal secara nasional, dan semoga Batik Glow in the Dark bisa menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Lumajang” Ujar Arsal. (Red)

Kapolres Lumajang Pimpin Langsung Operasi Motor Bodong di Pasar Hewan & Desa Boreng

Matanews.id – Lumajang – Polres Lumajang melaksanakan operasi motor bodong di Pasar hewan Pathok dan di Desa Boreng kec. Kota Kab Lumajang.

50 anggota Tim Cobra Polres Lumajang yang dipimpin langsung Kapolres Lumajang, diawali bergerak ke pasar pathok. Dipasar pathok 20 Kendaraan bodong diamankan selanjutnya diangkut menggunakan truk ke mapolres Lumajang.

Tim Cobra kemudian bergerak menuju Desa Boreng. selama perjalanan menuju desa boreng, 4 motor bodong terkena razia oleh Tim Cobra dan juga diamankan 1 dus komix (isi 30 sachet) yang akan digunakan untuk mabuk-mabukan. dilumajang ada istilah MILO yaitu Miras Lokal Oplosan dengan mencampur komix 5 sachet dengan alkohol 70 persen.

Operasi motor bodong door to door di Desa Boreng dilakukan selama kurang lebih 1 jam. Dalam operasi motor bodong door to door tersebut, 1 motor bodong diamankan di rumah saudari SNA, karena lubang kunci staternya telah dirusak (seperti dirusak menggunakan kunci T), sedangkan nomor rangkanya ada upaya untuk di amplas, kuat dugaas sebagai hasil curanmor.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menjelaskan “untuk memutus mata rantai peredaran motor bodong, saya akan terus melakukan operasi motor bodong Door to Door dari rumah-kerumah. Karena Semakin banyak peminat motor bodong maka suplai motor bodong juga akan meningkat. masalahnya, suplai motor bodong diperoleh dari aksi kejahatan seperti begal maupun curanmor”

“dari hasil operasi door to door di desa boreng ditemukan 1 motor honda beat tahun 2017 yang lubang kunci staternya telah dol, seperti bekas dirusak menggunakan kunci T. nomor rangka juga ada upaya di amplas. kuat dugaan, motor ini hasil kejahatan”

“Saya harap masyarakat tidak bangga menjadi bagian dari pelaku kejahatan. membeli motor bodong sama dengan bagian dari pelaku kejahatan dan dapat dikenakan pasal 480 KUHP yaitu sebagai penadah dengan ancaman 4 tahun penjara” ujar Arsal

Saudari SNA yang di konfirmasi terkait penyitaan motornya mengatakan “yang beli motornya bukan saya, tapi suami saya. STNKnya dibawa suami saya kerja ke kalimantan. kalau BPKBnya ada di Bank. nanti saya telpon suami saya. kalau mau dibawa, silahkan dibawa sama tim cobra” ujar SNA dengan pucat. (Red)

Unik, Suap-suapan TNI dan Polri dalam Tasyakuran HUT Polri ke-73 di Kantor Koramil

Matanews.id – Lumajang – Ada yang menarik di Koramil Kota Lumajang sore hari tadi (10/07). Pasalnya, Korps baret hijau yang berada di tingkat Kota Lumajang tersebut melaksanakan kegiatan tasyakuran untuk memperingati HUT Polri yang ke 73. yang unik, karena suapan pertama, saling suap-suapan antara anggota TNI dan Polri sebagai wujud mereka adalah satu badan yang tidak terpisahkan.

Dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 70 personil baik dari TNI maupun Polri ini, diadakan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada anggota Polri tertua yakni Ipda Solekan serta anggota Polri termuda, Bripda Entieto Galih. Selain itu, potongan tumpeng juga diberikan kepada Kapten Nur Salam selaku anggota TNI tertua yang juga menjabat sebagai Danramil Sukodono.

Seusai pembacaan doa, terlihat baik dari personil TNI maupun personil Polri saling suap yang menandakan eratnya hubungan kedua institusi tersebut.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengatakan sinergitas TNI-Polri yang terbangun di Lumajang memang sangat kuat. “TNI-Polri adalah dua institusi besar yang ada di Indonesia yang sudah seperti saudara kandung. Di wilayah Lumajang sendiri, kami selalu berjalan bersama dan selalu saling mendukung setiap kegiatan satu sama lain. Kami adalah benteng NKRI, tak ada satupun yang bisa merusak persaudaraan kami. untuk itu simbol suap-suapan menandakan TNI – POLRI merupakan satu badan yang tidak terpisahkan” tegas Arsal.

Seusai kegiatan, Kapten Nur Salam mengatakan bahwa dirinya merasa bangga mendapatkan kehormatan mendapat potongan tumpeng dalam acara ini. “Saya merasa terharu, dimana dalam HUT Polri saya juga mendapat kehormatan tumpeng untuk TNI. Sebagai senior, saya ingin melihat sinergitas antara TNI-Polri semakin diperkuat. Kita adalah satu, kita adalah Indonesia, NKRI harga mati” tutup Nur Salam. (Red)

Ikan Paus Sepanjang 11 Meter, Terdampar di Pantai Bambang Lumajang

Matanews.id – Lumajang – Masyarakat Dusun Rekasan Desa Bago Kec Pasirian Kab Lumajang digegerkan dengan temuan seekor ikan paus yang mati membusuk di pesisir pantai Bambang pagi ini (11/07).

Hal tersebut pertama kali diketahui oleh masyarakat Dusun Rekesan atas nama Sdr Siyo (47th) pada saat akan pergi ke sawah yang lokasinya dekat dengan pesisir pantai Bambang. saat itu Siyo melihat ada benda besar dan baunya menyengat, setelah didekati ternyata bangkai ikan paus yang berukuran panjang sekitar 11 meter . selanjutnya temuan tersebut dilaporkan kepada Kepala Dusun Rekasan dan Polsek Pasirian.

Personil Polsek Pasirian yang mendengar informasi tersebut segera mendatangi lokasi. Setelah berkoordinasi dengan masyarakat, anggota Polsek Pasirian mengajak Masyarakat dan Satgas Keamanan Desa setempat untuk mengubur paus tersebut di lokasi penemuan.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengungkapkan “Melihat kondisi ikan paus yang sudah membusuk tersebut dimungkinkan ikan paus sebesar 4 kali tubuh orang dewas itu sudah mati beberapa hari yang lalu di lautan. Bangkai yang terombang ambing dilautan tersebut terseret ombak hingga ke pesisir dan terdampar di pantai Bambang.” ucap Arsal.

“Disini saya menghimbau agar tetap menjaga kelestarian laut, karena jika dilihat sebenarnya paus tersebut bisa tumbuh lebih besar lagi. Namun karena pencemaran di lautan mungkin penyebab kematian mamalia terbesar dilautan tersebut. untuk kedepannya marilah kita jaga alam kita agar hal seperti ini tidak terjadi lagi “ lanjut Arsal.

“kami juga tetap akan melakukan penyelidikan tentang sebab-sebab kematian ikan paus tersebut, apakah ada perburuan ikan paus oleh nelayan atau sebab-sebab lain seperti pencemaran dilautan” ujar Arsal

Kapolsek Pasirian Iptu Agus Sugiarto SH menambahkan “ bersama perangkat desa, kami sepakat bangkai paus segera dikubur supaya tidak menimbulkan bau busuk, karena ukurannya yang sangat besar ” pungkas Agus.

Perlu diketahui ukuran paus yang ditemukan terdampar di pantai bambang, kecamaran Pasirian Lumajang berukuran Panjangnya 11 meter, Tinggi 100 cm, Lebar badan 150 cm, Jenis ikan paus belum diketahui dan ditemukan dalam kondisi mati dan sudah membusuk. (Red)

Akibat 4 Sapi Hilang, Viral Teguran Kapolres Lumajang Kepada Kepala Desa

Matanews.id – Lumajang – Pencurian sapi di Desa Sumberwringin Kec Klakah Kab Lumajang. Dalam sehari terjadi 2 kali aksi pencurian sapi di Tkp yang berbeda yakni di Rumah rumah bapak Ruman (48th) dan di rumah bapak Rosyid (43th). Sebelumnya 3 ekor sapi milik bapak Rosyid sudah sempat dikeluarkan para pelaku namun karena tertangkap basah, para pelaku meninggalkan 3 sapi tersebut sebelum berhasil dibawa kabur. Tetapi naas dialami oleh Bapak Ruman karena 4 ekor sapi miliknya menjadi sasaran empuk para pelaku pencurian sapi.

Peristiwa ini terjadi karena kurang aktifnya kepala desa dalam mengoptimalkan kinerja Satgas keamanan Desa Sumberwringin sehingga daerah tersebut menjadi bulan-bulanan pencuri sapi. tidak ada satupun personil satgas yang memegang HT di Desa sumberwringin, bandingkan dengan desa lainnya seperti Desa tukum kec. Tekung yang melengkapi 141 HT untuk satgasnya, Desa Jatirejo kunir dengan 76 HT, Desa Sumbermujur Candipuro dengan 63 HT dan desa lainnya yang berlomba-lomba mengamankan desanya dari aksi kriminalitas.

Teguran keras oleh Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH,SIK,MM,MH, diberikan kepada kepala Desa Sumberwringin kemarin, saat Kapolres membantu mencari sapi warga yang hilang. teguran inipun disampaikan dalam postingan Kapolres di Facebook group Sahabat M.A.S.

Postingan kapolres membanjiri komentar media sosial Facebook group Sahabat M.A.S yang sampai saat ini sudah mendapat 927 like, dikomentari 138 kali dan dibagi 109 kali. bahkan juga dibagikan di Facebook group wilayah lain seperti di Jember, Probolinggo, Sidoarjo. Beberapa komentar di Facebook group sahabat M.A.S dari akun Pakne Sekar “patut diwaspadai kenapa perangkat Desa tidak mau mengadakan kegiatan kamdes padahal itu diwilayahnya sendiri”.

Pak Agung Rizky “Kades kalo tidak aktif maka desanya akan menjadi bulan bulanan para maling”.

Dalam group Facebook Info Warga Jember juga cukup ramai, dimana 1.200 kali disukai, di komentari 53 kali dan dibagikan sebanyak 9 kali.

Adapun beberapa komentar masyarakat Jember dari akun hoshiozawa “ini baru polisi…MANTAP”

Poniem E paino “Tim Cobra mantull pokoknya..

Adapun isi Postingan kapolres lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH, SIK, MM, MH yang Viral dengan link https://www.facebook.com/groups/2097146940360898/permalink/2306614142747509?sfns=mo sebagai berikut :

KASIHAN WARGA DESA SUMBERWRINGIN KARENA SISTEM KEAMANAN YANG TDK BERJALAN KARENA PEMERINTAH DESA YANG ABAI

Baru saja saya bersama jajaran Tim Cobra melakukan pelacakan sapi yang dicuri di desa sumberwringin kecamatan klakah kabupaten lumajang semalam (selasa 9/07).
Ada 2 TKP pencurian dengan total 7 sapi sempat dibawa, tapi yang berhasil dibawa pencuri ada 4 sapi sedangkan 3 sapi masih bisa diselamatkan.

Permasalahan utama maraknya pencurian sapi di Daerah klakah, karena kurangnya ke aktifan perangkat desa. dari 12 Desa hanya 2 Desa yang aktif dan memilki HT yaitu Desa Duren dan Sawaran Lor, sedangkan 10 desa lainnya, satgasnya belum optimal.

Khusus dengan Desa Sumberwringin, saya mendapatkan informasi dari warga dan perangkat desa lainnya kalau Kades terlalu abai dengan keberadaan satgas Kamdes.

Bahkan saat satgas keamanan Desa ke kecamaran klakah di kumpulkan di kecamatan oleh forkopimca, hanya desa sumberwringin yang tidak mengirim satgasnya.

Kasihan Warga Desa Sumberwringin, akan terus menjadi santapan pelaku kejahatan dikarenakan sistem keamanan yang tidak berjalan dan cenderung abai akan keamanan desa.

Sudah saya perintahkan Kapolsek untuk terjun langsung aktifkan satgas kamdes sumberwringin dan pasang portal di titik-titik tertentu supaya tdk mudah dilalui para pelaku kejahatan.

Dari pencarian jejak yang kami lakukan, jelas sekali kalau sapi yang di curi di naikkan pick up. Anjing pelacak dan masyarakat pencari sama-sama melacak dan berhenti di posisi akhir di tempat yang sama. terlihat bekas-bekas mobil ditempat tersebut.

Perlu diketahui Desa sumberwringin masuk dalam daftar merah/rawan kriminalitas. Beberapa bulan yang lalu di desa Sumberwringin ini kami lakukan penggerebekan kerumah tersangka Mulyadi alias Ndi. disana kami temukan 5 motor curian, 11 plat nomor berbagai jenis kendaraan, pretelan mesin mobil dan motor, Beberapa bong narkoba, senapan dan berbagai senjata tajam. (Red)

TIM COBRA KEMBALI CATOK PENGEDAR PIL KOPLO DI KECAMATAN SUMBERSUKO

MATANEWS.ID – LUMAJANG – Satuan Resnarkoba Polres Lumajang (6/07) kembali menangkap 2 orang yang berasal dari Kecamatan Sumbersuko karena diketahui mengedarkan sebanyak 225 butir pil koplo warna putih dengan logo ‘Y’.

Keduanya adalah Wawan Purwanto (pria, 29 th) warga Desa Sumbersuko Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang dan Jefri Shandy Zaini (pria, 29 th) warga Desa Sumbersuko Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang. Keduanya diamankan petugas saat berada di rumah tersangka Wawan. Merekapun langsung digelandang ke Mapolres Lumajang beserta seluruh barang bukti untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam pernyataan nya, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengatakan pihaknya akan terus memberantas peredaran barang haram di wilayah Lumajang.

“Beberapa hari lalu (6/7) kami kembali berhasil menangkap dua orang asal Kecamatan Sumbersuko atas kepemilikan barang haram, yakni pil koplo warna putih dengan logo ‘Y’ sebanyak dua ratus dua puluh lima buah. Mereka berhasil kami tangkap di rumah salah satu tersangka. Sejak awal kepemimpinan saya di Lumajang, memang peredaran obat obatan terlarang menjadi salah satu atensi dari saya. Saya bersama Tim Cobra akan terus membabat habis siapapun yang berani bermain di lingkaran hitam peredaran barang haram tersebut khususnya di wilayah Lumajang” Tegas Arsal.

AKP Priyo Purwandito SH selaku Kasat Reskoba Polres Lumajang yang juga memimpin penggrebekan tersebut mengatakan keduanya terancam merasakan dingin nya sel tahanan cukup lama. “Pelaku diketahui melanggar pasal 197 sub. 196 UURI No. 36 th 2009 tentang kesehatan dengan ancaman kurungan penjara paling lama 10 tahun dan denda maksimal sebanyak 1 Milyar” terang Priyo. (Red)

KAPOLRES PIMPIN PATROLI TIM COBRA POLRES LUMAJANG KE WILAYAH SELATAN

MATANEWS.ID – LUMAJANG – Tim Cobra Polres Lumajang melaksanakan kegiatan Patroli antisipasi street crime yang berada di wilayah selatan Kabupaten Lumajang. Dipimpin langsung oleh AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH selaku Kapolres Lumajang, patroli tersebut menggunakan motor trail sebagai kendaraan.

Diawali di daerah Kecamatan Pasirian, Kapolres Lumajang memimpin anggotanya menuju ke sekitaran jalur tambang di Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian. Beliau sangat memahami betul, kehadiran anggota Polri dapat meredam konflik horizontal yang memang sering kali terjadi di sepanjang jalur armada minerba tersebut.

Selanjutnya, rombongan pun mengarahkan jalur patrol ke Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro. Di wilayah tersebut, Kapolres beserta rombongan menyempatkan berhenti sejenak di sekitaran monumen Bhayangkara. Di tempat tersebut dulu, memang menjadi saksi bisu betapa gigihnya pasukan Bhayangkara dibawah Iptu Jamaari untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Seusai berhenti sejenak, Rombongan kembali ke wilayah cukup sepi di sekitaran Desa Klopo Sawit. Tampak warga yang sedang bekerja di sawah melambaikan tangan kepada rombongan, memberikan bukti bahwa kehadiran Tim Cobra Polres Lumajang sangat diterima oleh warga Lumajang.

Akhirnya rombongan melanjutkan patroli hingga sore hari dengan tetap memilih wilayah pinggiran sebagai jalur serta mengakhiri kegiatan patroli di Mapolres Lumajang.

Dalam pernyataannya, Kapolres mengatakan kegiatan patroli ini untuk memberikan rasa aman kepada warga Lumajang. “Wilayah selatan saya pilih untuk melaksankan patrol menggunakan motor trail ini, sekaligus memantau aksi unjuk rasa warga Bades dan kalibendo terkait penutupan jalan utk akses truk pengangkut pasir. Saya ingin wilayah Lumajang benar benar menjadi kota yang bebas dari berbagai macam tindakan criminal. Saya sendiri sebagai Kapolres Lumajang bersama Tim Cobra siap dua puluh empat jam bekerja agar masyarakat Lumajang merasa aman dalam beraktifitas sehari-hari” tegas Arsal.

Katim 2 Cobra AKP Jauhar Maarif ysmg mendampingi kapolres menyatakan “Tim Cobra akan mengintensifkan patroli kedaerah-daerah rawan kriminalitas. komitmen kami jelas, ingin melihat lumajang aman dari segala tindak kriminal agar Lumajang bisa menjadi kota yang maju” ujar Jauhar. (Red)