MATANEWS.ID – LUMAJANG – Hari Bhayangkara adalah peringatan untuk lahirnya Kepolisian Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 1 Juli. Dalam memperingati Hari Bhayangkara yang ke 73 kali ini, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH beserta jajaran Polres Lumajang melakukan ziarah ke makam pahlawan.
Kapolres pun menyempatkan diri menabur bunga, ada 3 tokoh pejuang yang terkenal di lumajang yaitu Mayor Jenderal Imam Soedja’i, Kapten Kyai Ilyas dan Iptu Jamaari. Iptu Jamaari sendiri berasal dari Institusi Kepolisian.
Perlu diketahui bahwa beliau salah satu pahlawan Lumajang yang cukup dikenal sehingga di abadikan menjadi nama jalan yang berada di Kelurahan Jogotrunan Kec Lumajang.
Kepahlawanannya di kenang oleh masyarakat Lumajang karena pada masa perjuangan tahun 1947 dulu, beliau memimpin Polisi Istimewa (sekarang Brimob) beserta rakyat Lumajang untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Beliau menghembuskan nafas terakhir seusai tertembak di dadanya saat terkepung pihak lawan di sekitaran daerah Tumpeng.
Selain diambil sebagai nama jalan, bekas medan tempur pasukan Bhayangkara di bawah pimpinan Iptu Jamaari dibangunlah sebuah monumen di Desa Tumpeng untuk mengenang kegigihan rakyat Indonesia mempertahankan kemerdekaannya.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres AKBP M. Arsal Sahban juga menyempatkan mengirim doa kepada seluruh pejuang yang telah gugur mendahului.
“Apa yang dikisahkan oleh para Veteran Perjuangan ini, tentunya menjadi nilai yang sangat bermakna bagi kami. cerita perjuangan yang dikisahkan tentang bagaimana perjuangan dan pertempuran mengusir penjajah dulu, tentunya hal yang sangat luar biasa untuk kami ingat. Jasa besar itulah yang menjadi nilai bermakna sebagai pegangan bagi kami untuk bisa meneruskan perjuangan beliau-beliau ini” ucal AKBP Arsal.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengingatkan kepada pemuda agar memaknai perjuangan para pahlawan.
“Saya berharap, para pemuda saat ini tak terlena dengan kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu. Saat ini saatnya kita mewarnai kemerdekaan dengan kegiatan yang positif. Jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, namun pertanyakan apa yang telah kita berikan kepada bangsa ini” tutup Kapolres. (Red)