Home / Tag Archives: Tokoh Agama

Tag Archives: Tokoh Agama

Komsos Garnisun 1 Jakarta Bersama Mitra Garnisun Ajak Ormas KBT ( PPM, FKPPI ), KNPI dan Tokoh Agama Satukan Pemuda dalam Wawasan Bela Negara

Matanews.id, Jakarta – Bertempat di Markas Komando Garnisun Tetap I Jakarta. di jalan Medan Merdeka Timur No.04 Gambir Jakarta Pusat. Komunikasi Sosial (Komsos) di gelar oleh Garnisun 1 Jakarta bersama Mitra Garnisun 1 Jakarta, Acara dimulai pukul 08.00 pagi dan dipimpin langsung oleh Kas Kogartap I/Jakarta Brigjen TNI Syafrudin.

Hadir pada acara tersebut yakni Peserta komunikasi sosial yang terdiri dari unsur TNI, Ormas, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat.

Syafrudin menyampaikan pada acara tersebut, “Kita harus bisa menunjukkan sinergitas antara semua unsur sehingga dapat tercipta situasi yang aman dan kondusif dilingkungan masing-masing.” ucap Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I/Jakarta Brigjen TNI Syafrudin.

Lanjutnya, Pemuda harus menjadi tolak ukur juga akan index pembangunan manusia seutuhnya suatu Negara, maka Garnisun Jakarta dan Mitra Garnisun Jakarta menggelar kegiatan komsos dengan berbagai komponen bangsa.

“Masalah bangsa yang kerap kali terjadi ditengah tengah masyarakat, adalah karena kurangnya komunikasi antar anak Bangsa. Kegiatan komunikasi sosial ini dilaksanakan oleh Garnisun untuk menjalin silaturahmi dengan komponen bangsa, agar dapat terjaga persatuan dan kesatuan.” jelas Syafrudin.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyampaian materi wawasan kebangsaan oleh Kolonel Lek. Kasep Panjaitan, termasuk konsep wawasan Bela negara juga di sampaikan olehnya.

“Banyaknya masalah yang terjadi dikalangan pemuda, seperti tawuran, narkoba, gank motor, prostitusi dan masih banyak lagi kegiatan yang menyimpang lainnya, seringkali membuat pihak berwajib repot di buat oleh pemuda yang kurang mendapat ilmu bela negara dari ajang komunikasi sosial yang diadakan oleh pemerintah.” ucap Kasep Panjaitan.

Yadi Pengurus KNPI Jakarta Barat saat dijumpai awak media, merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Garnisun 1 Jakarta, yang telah mengundang unsur Pemuda untuk ikuti kegiatan komunikasi sosial ini, karena dapat meningkatkan wawasan kami tentang konsep bela negara.

“Saya berterima kasih kepada Garnisun 1 Jakarta yang telah mengadakan Komsos ini, saya yakin pemuda yang mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan wawasan juga dapat meningkatkan konsep bela negara untuk menjaga NKRI.” tegas Yadi.

Acara tersebut berjalan dengan kondusif dan lancar, Garnisun Jakarta berharap kepada seluruh pemuda Indonesia dapat mendapatkan wawasan juga pengetahuan dalam konsep membela negara. (wly)

HARI BAYANGKARA KE 73, KAPOLRES SITUMORANG DAN JAJARAN BERBAGI KASIH DENGAN PURNAWIRAN DAN TOKOH AGAMA

MATANEWS.ID – Minahasa – Berbagai kegiatan dilaksanakan Polres Minahasa dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 73 tahun,  Senin (24/6/2019) Diadakan anjangsana kepada sejumlah Purnawirawan Polri, Tokoh Agama dan anggota Polri yang sedang sakit.

Bukan sekedar berkunjung, pada kesempatan itu Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK dan jajaran melaksanakan berbagi kasih serta bingkisan.

Beberapa orang yang sempat dikunjungi dalam kegiatan bertema Dengan Semangat Promoter, pengabdian Polri untuk masyarakat diantaranya AKP Hansje Rumagit, Pdt Richard Mengko MTh selaku Ketua BPMJ GMIM Riedel Wawalintoan, Kompol (Purn) Jack Ombuh, Kompol (Purn) Abdu Madjid dan Pdt I Wayan Jhoni STh Msi selaku Ketua BPMJ GMIM Mahanaim Wewelen.

Kapolres yang ikut didampingi Ketua Bhayangkari Polres Minahasa Ny Pudji Astuti Situmorang mengatakan hal itu sebagai bentuk perhatiannya terhadap mereka.

Ikut hadir pada kesempatan ini Wakapolres Kompol Alkat Karouw, para Kabag dan Kasat, perwakilan Perwira dan Bintara serta Bhayangkari Polres Minahasa.(HS1899)

Tokoh Agama & Masyarakat Kabupaten Brebes Menolak Aksi ‘People Power’

Matanews.id – Brebes – Pernyataan menolak aksi People power banyak di lontarkan di berbagai daerah terutama dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berperan penting di sekitarnya.

Tokoh Agama Kabupaten Brebes KH Athoilah juga menyatakan, pihaknya menolak tindakan people power atau kekuatan masyarakat yang bertujuan kepentingan kelompok tertentu.

“Sudah sering kali kita sampaikam di beberapa forum pengajian. People power banyak mudharatnya terhadap kehidupan masyarakat,” ucap Athoilah, Selasa 14 Mei 2019.

Lanjut Athoilah, tindakan people power tidak dibenarkan, setiap permasalahan bisa diselesaikan secara hukum. Negara Indonesia dibangun berdasarkan hukum dan dirinya meminta agar menghormati serta mentaati hukum yang berlaku.

Pasca pemilihan umum, terdengar isu akan adanya people power untuk melawan kecurangan perolehan penghitungan suara pilpres. Hal ini menjadi perhatian penting dalam menjaga keamanan negara.

Athoilah juga meminta kepada warga Brebes agar tidak terpancing untuk melakukan aksi people power.

“Saya menghimbau kepada warga Brebes, khususnya NU agar menolak ajakan gerakan people power. Jangan sampai terlibat dengan kelompok seperti itu yang tentu saja berpotensi menimbulkan kegaduhan. NKRI harga mati, mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa,” harap Athoilah.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Muhammadiyah Brebes Joko M juga menyatakan, pihaknya tak terlalu mengambil pusing adanya isu people power. Pasalnya, Muhammadiyah Brebes tak akan mengikuti aksi people power tersebut.

“Memang saya dengar sedikit slentingan isu people power itu, yang jelas Muhammadiyah Brebes nggak ikut gerakan seperti itu. Ada jalan lain yang bisa ditempuh sesuai aturan hukum yang berlaku,” ucap Joko M

Joko berharap, jika ada kecurangan agar menempuh jalur hukum secara konstitusional sesuai undang-undang untuk menyelesaikan dugaan kecurangan pilpres tersebut.

Mereka bisa mengajukan dugaan kecurangan pilpres ke KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu. Apabila, proses penyelesaian itu tidak merasa puas maka bisa diselesaikan di Mahkamah Konstitusi. Namun, dugaan kecurangan tersebut juga harus didukung data dan fakta.

“Kita negara hukum maka penyelesaian juga harus ditempuh secara hukum dan jangan sampai melakukan tindakan people power,” tegasnya.

Adapun penetapan presiden yang mengumumkan kemenangan adalah KPU setelah menggelar rapat pleno rekapitulasi suara hasil pemilu. Penetapan presiden sesuai tahapan akan dilaksanakan tanggal 22 Mei 2019 mendatang. Sehingga masyarakat diminta bersabar dan ciptakan kondisi aman dan damai. (Red)

Tokoh Masyarakat dan Agama Kota Bitung Tolak ‘People Power’

Matanews.id – Bitung – Tokoh masyarakat dan tokoh agama Kota Bitung menyatakan perhelatan pesta demokrasi Pemilu 2019 di ‘Kota Cakalang’ berjalan dengan aman dan tanpa kecurangan. Tokoh masyarakat serta tokoh agama pun menolak rencana adanya aksi bertajuk people power

Salah satunya Ketua Dewan Masjid Kota Bitung, H Muhammad Yusuf Sultan. Ia dengan tegas menolak rencana pelaksanaan aksi people power berlangsung di Kota Bitung.

“Dengan ini menyatakan bahwa saya menolak gerakan atau ajakan dari siapa pun juga, yang mengajak untuk people power dengan alasan adanya keberatan hasil pemilu,” katanya di Bitung, Selasa (14/5/2109)

Ia mengimbau semua pihak untuk bijak menyikapi persoalan Pemilu. Jika memang ditemukan dugaan adanya pelanggaran hukum, warga diminta menempuh jalur hukum.

“Apabila ada pihak yang keberatan atau tidak setuju dengan hasil pemilu, maka tempuhlah jalur hukum berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di negara kita,” imbaunya.

Senada disampaikan Dewan penasehat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bitung, Ustad H Khaerudin Bandu. Ia juga dengan tegas menolak ajakan aksi people power.

“Dengan ini menyatakan bahwa saya menolak dengan adanya gerakan-gerakan people power yang merasa tidak puas dengan hasil pemilu 2019 ini,” katanya.

Menurutnya apabila ada yang merasa tidak puas dengan hasil Pemilu, maka silahkan mengikuti jalur hukum yang berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia ini.

“Ingat, negara kita adalah negara hukum yang berdasarkan pancasila dan UUD’45, dan saya mendoakan kepada TNI dan Polri, supaya dapat melaksanakan dan menegakkan hukum di NKRI,” tandasnya. (Phee)