Matanews.id – Serang, 05/01/2019 – Posko DVI Polri yang sebelumnya berada di RSUD Berkah Pandeglang untuk mengidentifikasi serta perawatan medis bagi bencana tsunami selat sunda wilayah Banten berpindah lokasi.
Kini Posko DVI Polri berada di RSDP Prawiranegara, Kota Serang, Banten, sejak kemarin, Jumat (04/01/2018).
Kabiddokkes Polda Banten AKBP Nariyana mengatakan, Tim DVI Polda Banten yang terdiri dari Tim kedokteran Polri, Dokter Spesialis Forensik, Dokter Umum, Dokter gigi, tenaga kesehatan lainnya kini ditempatkan di RSDP Prawiranegara (Instansi Forensik), Kota Serang.
“Untuk efisiensi kerja TIM DVI dan hasil dari koordinasi direktur RSDP juga Dinas Kesehatan Provinsi Banten mulai jumat kemarin pindah lokasi, jika menemukan jenazah korban meninggal dunia bencana tsunami agar di evakuasi ke RSDP, ” jelas AKBP Nariyana saat dikonfirmasi, Sabtu (05/01/2018). (Red)
Matanews.id – Serang, 05/01/2019 – Bencana Tsunami yang menerjang wilayah Banten menjadi tanggung jawab para instansi terkait untuk membantu juga membenahi para korban dan pengungsi.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi menyampaikan, sampai saat ini jajaran Kepolisian Daerah Banten masih memberikan pelayanan dan bantuan kepada korban bencana tsunami.
“Moril dan tenaga kita siap membantu masyarakat khususnya para korban bencana dan wilayah yang terdampak tsunami di wilayah Banten. Sampai saat ini kita masih membantu menyalurkan bantuan logistik maupun kesehatan,” ucap Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi, Sabtu (05/01/2018).
Bagi yang belum mendapatkan informasi keberadaan keluarganya dapat melaporkan ke Posko AM/Ante Mortem di Biddokkes Polda Banten di Jl. Ki Mas Jong No 2 Serang Banten, No hp Posko Biddokkes 087879529622 / 0877336699690. (Red)
Matanews.id – Banten, 04/01/2019 – Bantuan dari berbagai pihak masih berdatangan untuk para korban bencana alam tsunami yang melanda wilayah Banten, Lampung dan sekitarnya.
Tak terkecuali dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menggelar bakti sosial kepada korban Tsunami di Banten pada hari Jumat, (04/01/2019) sekira pukul 08.00 wib di Posko Kemensos Labuan tempat Pengungsian Korban Bencana Tsunami Selat Sunda.
Patauan awak media, segera setelah tiba di lokasi, Kepal BNN RI Komjen Pol Heru Winarko, SH bersama rombongan melakukan bantuan kemanusian dengan memberikan Pelayanan Kesehatan BNN RI, pemberian bantuan untuk korban bencana dan trauma healing.
Kepala BNN RI Komjen Pol Heru Winarko, SH juga berdialog dengan korban bencana tsunami yang ada di Posko Pengungsian serta menyampaikan ucapan turut berbela sungkawa.
“Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya anggota keluarga, dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan dapat ikhlas menerimanya serta diberikan kekuatan dan ketabahan.” ucap Komjen Pol Heru Winarko.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BNN RI Komjen Pol Heru Winarko, SH didampingi Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, M.Si, Kepala BNNP Banten Brigjen Pol Tantan Sulistiana, SH, SIk, Pejabat Utama BNN RI, Dir Narkoba Polda Banten Kombes Pol Hernowo, SIk, PJU Polda Banten, Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono, SH, MSi, AKP Sutoyo, dan Kasat Res Narkoba Polres Pandeglang AKP Sugiar Ali M, SH. (Red)
Matanews.id – Serang, 04/01/2019 – Polda Banten salurkan bantuan sebesar satu miliar rupiah untuk korban pasca tsunami selat sunda melalui Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang, Jum’at pagi (04/02/2018) pukul 10.30 WIB.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Kabid Humas AKBP Edy Sumardi Kepada awak media membenarkan tentang pemberian bantuan kepada korban Tsunami selat sunda. “Alhamdulillah, Barakallah, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi korban bencana selat sunda Banten. Amin,” terang AKBP Edy Sumardi.
Kabid Humas Polda Banten menerangkan bahwa penyerahan bantuan tersebut Kapolda Banten melalui Kabid Keu AKBP Maya Purnama Ningrum S.E dan rombongan. Bantuan diterima lansung oleh perwakilan dari pemerintah yaitu Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pandeglang Drs Ramadhani,Msi.
“Dana yang kita dapat berasal dari rekening donasi bantuan yang kita buat untuk siapa saja yang ingin membantu korban bantuan bencana tsunami selat sunda. Jadi, donasi ini digunakan untuk umum. Siapapun yang ingin memberikan bantuannya kita terima,” ucap AKBP Edy Sumardi.
Dalam bantuan ini, Polda Banten juga bantu menyalurkan dari beberapa Polda, yaitu Polda Banten, Polda Sulbar, Polda Bengkulu, Polda Sulteng, Polda Sultra, Polda jambi serta lainnya. (Red)
Matanews.id – Pandeglang, 04/01/2019 – Polda Banten melaksanakan pemakaman terhadap 5 jenazah yang korban Tsunami Selat Sunda wilayah Banten yang belum teridentifikasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nini Aki Berkah Pandeglang, Jalan Raya Serang (04/01/2019) Pukul 10.00 WIB.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Kabid Dokkes AKBP Dr Nariyana kepada awak media membenarkan telah dilakukan pemakaman terhadap 5 orang jenazah yang belum teridentifikasi. Pemakaman massal ini dilasanakan, karena tidak adanya informasi dari pihak keluarga setelah waktu yang ditentukan.
Ditambahkan Nariyana, adapun nomor register dan Ciri-ciri Lima Jenazah yang dikubur Masal akibat Bencana Tsunami sebagai berikut :
*1. DVI / SMR / 0111*
Laki-laki perkiraan usian 20-30 tahun
Ciri khusus : pada pipi kiri 5,5 cm dari GPD, 3 cm di bawah sudut mata terdapat tahi lalat berbentuk bulat warna hitam 0,1×0,1 cm, di atas bibir sisi kanan, 2,5 cm dari GPD, 1 cm di atas sudut bibir terdapat tahi lalat 0,1×0,1 cm, pada pangkal lengan atas kanan sisi depan terdapat tahi lalat hitam 0,4×0,3 cm, pada dada sisi kanan terdapat tahi lalat warna hitam ukuran 0,1 x 0,1 cm, rambut lurus hitam panjang 1,5 cm, pada tepi bawah lulut kanan terdapat jaringan parut ukuran 2 cm x 1 cm, tinggi badan 157 cm, panjang telapak kaki 22cm, celana dalam bahan kaos warna biru ukuran S terdapat tulisan Hicoop, memakai gelang manik manik bulat bahan kayu warna coklat dengan tali benang.
*2. DVI / CRT / 0108*
Perempuan perkiraan usia 4 – 5,5 Tahun
Ciri khusus : tali lalat berwarna hitam di dahi , pelipis kanan , di bawah kelopak mata kiri dan bokong kakan, memakai anting bentuk bulat tanpa mata wrna kuning emas terpasang pada dua cuting telinga, pakaian gaun bahan kaos warna biru jenis long dres, celana dalan bahan kaos.
*3. DVI / SMR / 0092*
Perempuan Dewasa berusia antara 30 – 45 tahun panjang badan 150 cm
Ciri khusus : kuku jari kedua tangan tampak panjang dengan ujung kuku terpotong rata, rambut hitam beruban lurus panjang 11 cm, pada kedua lutut ada jaringan parut berwarna lebih terang dr sekitarnya, tidak menonjol berukuran 3×1,5 cm dan 1×0,5 cm, pd bokong kiri ditemukan jaringan parut lebih terang dari sekitarnya membentuk garis vertikal seluas 5 x 5 cm
*4. DVI / LABUAN / 0105*
Perempuan berusian sekitar 27-40 tahun panjang badan 155 cm
Ciri khusus : rambut hitam panjang 17 cm, celana dalam bahan katun hitam polos, bekas tindikan di kedua kuping telinga.
*5. DVI / PTI cemara / 0117*
Laki2 dewasa, umur 40-50 th, memakai singlet warna putih bahan kaos merk “VIP SPORTY” uk 36, pada batang kemaluan bagian bawah terdapat benjolan berbentuk oval berwarna putih transparan disertai butir warna warni merah biru ukuran 1,5 x 1 cm x 0,3 cm.
Kegiatan ini dipimpin lansung oleh KH. Abuya Muhtadi Dimyati yang merupakan tokoh agama Kabupaten Pandeglang serta di hadiri AKBP Nariyana selaku Kabid Dokkes Polda Banten, Dr. H. Firmansyah M.Kes selaku Direktur RSUD Pandeglang, Osa Santosa selaku Kabid Dinsos Kabupaten Pandeglang.
Selanjutnya, AKP Sutoyo merupakan Kasat Intelkam Polres Pandeglang, AKP Ashari Kapolsek Cadasari Polres Pandeglang, Cep Dedi S.Sos, Lurah Cigadung, DVI Polda Banten dan masyarakat Keluarga Cigadung Kecamatan Karangtanjung Kabupaten Pandeglang. (Red)
Matanews.id – Pandeglang – Memasuki pekan ke-2 paska becana tsunami selat sunda Brimob Nusantara Satgas Aman II Tsunami Selat Sunda kembali mendistribusikan bantuan logistik bagi para pengungsi yang terdampak tsunami di Kampung Calincing, Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang Banten, Kamis (03/01/2019).
Kapolda Banten melalui Dansat Brimobda Banten Kombes Pol Reeza Herasbudi mengatakan, pendistribusian dilakukan oleh 7 Personil Brimob Nusantara Satgas Aman II Tsunami Selat Sunda yang membagikan langsung bantuan berupa sembako dan keperluan lainnya guna mencukupi kebutuhan warga yang menjadi korban terdampak dan yang berada di penengungsian.
“Saat ini warga sangat membutuhkan, personil Brimob Nusantara kita sebar untuk membagikan sembako secara langsung kepada warga. Setidaknya dengan begitu kita dapat meringankan, dan sedikit membantu mencukupi kebutuhannya,” ujar Kombes Pol Reeza Herasbudi.
Pada hari ke-12 paska Tsunami Selat Sunda, aktifitas sebagian warga di lokasi bencana sudah mulai terlihat. Sebagian warga telah mulai membersihkan tempat tinggal mereka dari puing-puing tsunami dan beberapa warung terlihat sudah memulai aktifitas Niaganya.
“Menginjak hari ke 12 pasca bencana tsunami, aktifitas warga mulai terlihat. Mudah-mudahan aktifitas lainnya serta kondisi warga kembali berangsur-angsur normal.” pungkasnya. (Red)
Matanews.id – Banten, 02/01/2019 – Penanganan situasi pasca tsunami Selat Sunda di sejumlah daerah di Provinsi Banten dan Lampung terus dilakukan. Para korban selamat mengungsi di berbagai titik dan posko-pokso pengungsian.
Adapun tindakan prioritas saat ini adalah evakuasi korban dan kebutuhan prioritas yaitu logistik. Pendistribusian bantuan logistik ke lokasi-lokasi pengungsian dan dapur umum yang didirikan oleh Brimob Nusantara juga hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan bantuan seperti makanan siap saji.
Demi memastikan pemenuhan logistik untuk korban tsunami provinsi banten, Kapolda Banten Irjen pol Drs Tomsi Tohir M.Si bersama Gubernur Banten Wahidin Halim meninjau langsung posko pusat bantuan bencana provinsi Banten di Gedung Aspirasi KP3B Provinsi Banten, Rabu, (02/01/2018).
Berdasarkan pengamatan, Kapolda Banten Irjen pol Drs Tomsi Tohir M.Si bersama Gubernur Banten Wahidin Halim saat memastikan kebutuhan logistik masih cukup untuk beberapa hari kepada pengungsi tsunami Selat Sunda di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P, SIK mengatakan, semua bantuan logistik itu disalurkan kepada warga yang terdampak tsunami,” katanya menjelaskan.
“Penyaluran logistik itu agar warga yang tinggal di pengungsian tidak mengalami kelaparan maupun serangan penyakit,” katanya. Pendistribusian Makanan Kepada Warga Pengungsian dapat berjalan dengan baik dan lancar, masyarakat sekitar menyambut baik bantuan yang kita salurkan, tambah Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P, SIK.
Sementara itu, sejumlah warga yang tinggal di pengungsian mengatakan bahwa mereka yang tinggal di pengungsian terpenuhi kebutuhan makan sehari-hari juga kebutuhan lainnya. (Red)
Matanews.id – Banten 02/01/2019 – Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P, SIK., MH bersama Kabid Dokkes Polda Banten AKBP Dr. NAriyana, M.Kes merilis data Update Korban Bencana Tsunami di Wilayah Banten, Rabu, (02/01/2019) sekir pukul 08.00 wib.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Kabid Humas Polda Banten melalui keterangannya Update Data Korban (Sumber Tim DVI Mabes Polri) data meninggal dunia (MD) berjumlah 255 orang, Sudah teridentifikasi berjumlah 248 orang dan sudah diserahkan kepada keluarga berjumlah 248 orang.
Sementara data korban meninggal dunia yang teridentifikasi namun belum diambil oleh pihak keluarganya upadte Hari ini, Rabu (02/01/2019) di RSUD Berkah Pandeglang sejumlah nihil, Papar Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P, SIK., MH.
Lanjut Kabid Humas Polda Banten, Jumlah Korban yang belum teridentifikasi sejumlah 7 Orang. Terdiri dari : Pria dewasa 4 Orang, Wanita dewasa berjumlah 2 orang, Wanita dibawah usia 10 tahun, berjumlah 1 orang, sehingga total Korban MD yg masih belum teridentifikasi namun telah diketahui ciri-ciri khususnya berjumlah 7 orang dan saat ini masih berada di RSUD Pandeglang.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P, SIK., MH menjelasakan rincian Jenazah yang belum teridentifikasi di RSUD Berkah Pandeglang sbg Pusat DVI Polri, dengan ciri-ciri sbb :
1. DVI / SMR / 0111
Laki-laki perkiraan usian 20-30 tahun
Ciri khusus : pada pipi kiri 5,5 cm dari GPD, 3 cm di bawah sudut mata terdapat tahi lalat berbentuk bulat warna hitam 0,1×0,1 cm, di atas bibir sisi kanan, 2,5 cm dari GPD, 1 cm di atas sudut bibir terdapat tahi lalat 0,1×0,1 cm, pada pangkal lengan atas kanan sisi depan terdapat tahi lalat hitam 0,4×0,3 cm, pada dada sisi kanan terdapat tahi lalat warna hitam ukuran 0,1 x 0,1 cm, rambut lurus hitam panjang 1,5 cm, pada tepi bawah lulut kanan terdapat jaringan parut ukuran 2 cm x 1 cm, tinggi badan 157 cm, panjang telapak kaki 22cm, celana dalam bahan kaos warna biru ukuran S terdapat tulisan Hicoop, memakai gelang manik manik bulat bahan kayu warna coklat dengan tali benang.
2. DVI / CRT / 0108
Perempuan perkiraan usia 4 – 5,5 Tahun
Ciri khusus : tali lalat berwarna hitam di dahi , pelipis kanan , di bawah kelopak mata kiri dan bokong kakan, memakai anting bentuk bulat tanpa mata wrna kuning emas terpasang pada dua cuting telinga, pakaian gaun bahan kaos warna biru jenis long dres, celana dalan bahan kaos.
3. DVI / SMR / 0092
Perempuan Dewasa berusia antara 30 – 45 tahun panjang badan 150 cm. Ciri khusus : kuku jari kedua tangan tampak panjang dengan ujung kuku terpotong rata, rambut hitam beruban lurus panjang 11 cm, pada kedua lutut ada jaringan parut berwarna lebih terang dr sekitarnya, tidak menonjol berukuran 3×1,5 cm dan 1×0,5 cm, pd bokong kiri ditemukan jaringan parut lebih terang dari sekitarnya membentuk garis vertikal seluas 5 x 5 cm.
4. DVI / LABUAN / 0105
Perempuan berusian sekitar 27-40 tahun panjang badan 155 cm. Ciri khusus : rambut hitam panjang 17 cm, celana dalam bahan katun hitam polos, bekas tindikan di kedua cuping telinga.
5. DVI / CRT 0096
Laki-laki dewasa panjang bandan 169 cm,: tidak di sunat rambut hitam pendek cepak 4 cm, rambut tubuh lebat memiliki tahi lalat di dada sisi kiri, 12 cm dari GPD,
10 cm di bwh puncak bahu kiri terdapat tahi lalat bulat coklat, tidak menonjol, tidak berambut uk 0,5×0,4 cm, tepat puncak bahu kiri, 19 cm dr GPD terdapat 2 tahi
lalat, bulat, hitam, tdk menonjol uk 0,5×0,3 cm, berambut lebat pada tangan dan
kaki.
6. DVI/PLTU LB/0113
Laki-laki dewasa panjang badan 165 cm, pada pipi kanan terdapat tahi lalat berwarna hitam uk 1,5×1 mm 8 cm dr GDP sejajar sudut bibir kanan, terdapat tahi lalat pada pipi kiri warna coklat bentuk bulat diameter 1 mm, 9,5 cm GDP, 6,5 di bawah alis kiri.
7. DVI / PTI cemara / 0117
Laki2 dewasa, umur 40-50 th, memakai singlet warna putih bahan kaos merk “VIP SPORTY” uk 36, pada batang kemaluan bagian bawah terdapat benjolan berbentuk oval berwarna putih transparan disertai butir warna warni merah biru ukuran 1,5 x 1 cm x 0,3 cm.
Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Banten menjelasakan kekuatan personel yang dikerahkan pasca Tsunami di wilayah banten berjumlah 1.300 PERSONEL. Dengan rincian Polda Banten dan jajaran sejumlah 974 Personel, BKO Mabes Polri sejumlah 329 Personel yang terdiri dari DVI Mabes Polri, Inavis, Brimob Kedunghalang, Brimob Kelapa Dua dan Div TI, paparnya.
Untuk tempat pengungsian terbagi di beberapa kecamatan yakni di Kecamatan Carita, Kecamatan Sumur, Kecamatan Labuan, Kecamatan Caringan, Kecamatan Pulo Sari, Pandeglang, Kecamatan Caringin, Kecamatan Angsana, Kecamtan panimbang, Kecamtan Cinangka, Kecamatan Mancak dan kecamatan Jiput.
Selanjutnya, Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P, SIK menjelaskan kegiatan Polri yang dilakukan diantarannya Patroli Lokasi Pengungsian, Patroli Ke lokasi Rumah Warga yang ditinggalkan untuk mengungsi Oleh Satbrimob dan Dit Samapta, Patroli Laut sepanjang garis Pantai Anyer Samapi Carita oleh Ditpolairud, Melakukan Monitoring pasang surut air laut dan kondisi di wilayah pesisir, melakukan pembersihan dan evakuasi banjir di desa Labuan, pencarian serta evakuasi korban bencana alam di Kecamtan Carita, Kecamatan Labuan, Kecamtan Sumur dan Panimbang, ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten juga menjelasakan tentang Pendistribusian bantuan logistik ke lokasi-lokasi pengungsian dan dapur umum yang didirikan oleh Brimob Nusantara di Desa Karobohon Kecamatan labuan oelh Satbrimob Polda Banten dan Desa Cangkudu Kecamatan panimbang dan kecamatan sumur oleh Batalyon A Resimen II Pelopor Korbrimob.
Kegiatan selanjuntya yang dilakukan adalah sambang atau mengunjungi masyarakat di lokasi pengungsian dan perumahan warga sekitar lokasi terdampak bencana dan memberikan Trauma healing di Lokasi pengungsian di beberapa lokasi. (Red)
Matanews.id – Pandeglang – Polda Banten Mengerahkan personil Satbrimobda dan Ditpolairud untuk bersama masyarakat, membantu evakuasi warga di Kampung Didesa Kalang Anyar Kecamatan Labuan yang terendam banjir akibat hujan deras satu hari satu malam, Senin (31/12/2018) melanda Kabupaten Pandeglang.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P SIK MH kepada awak media, Selasa (01/01/2019) pukul 14.30 WIB menyebutkan ada sekitar 6 Kampung yang terkena banjir, yaitu ada kampung Sukarame dengan jumlah rumah 75, jumlah KK 115 dengan jumlah jiwa sebanyak 675 orang.
Selanjutnya ada Kampung Makui Dalam dengan jumlah rumah sebanyak 25, jumlah KK sebanyak 25 dengan jumlah jiwa sebanyak 610 orang. Terus Kampung Cicadas dengan jumlah rumah sebanyak 95 dan KK sebanyak 121 dan jiwa 570 orang. Ada kampung LOR jumlah rumah sebanyak 112 dengan KK sebanyak 112 dan jumlah jiwa 705 Jiwa.
Ada yang namanya kampung Padasuka dengan jumlah rumah 98, jumlah KK 98 dengan jumlah jiwa sebanyak 610 orang. Terakhir kampung Sukahati/Banten jumlah rumah sebanyak 99 dengan jumlah KK sebanyak 99 dan jumlah jiwa 635 orang. Jadi, total keseluruhan sebanyak 514 jumlah rumah yang terendam, dengan jumlah KK sebanyak 570 dan jumlah jiwa keseluruhan sebanyak 3831 orang.
“Hingga saat ini kita dari Polri bersama Rekan rekan TNi dan Basarnas senantiasa bersinergis untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir kelokasi yang aman bekerjasama juga dengan pemerintah desa, kecamatan hingga bupati. Kita sudah melakukan evakuasi terhadap korban yang terkena banjir untuk ditempatkan di Posko yang telah ditentukan,” tutup AKBP Edy Sumardi. (Red)
Matanews.id – Banten – Dalam Upaya untuk tetap melayani pengendara di jalan raya, pasca meningkatnya air pasang di wilayah jalan utama Pasar Labuan, Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Wibowo Sik, menerjunkan Tim Raicet Ditlantas Polda Banten yang dipimpin oleh Iptu Prayudha, telah menerapkan sistem buka tutup arus kendaraan yang akan melintasi banjir di Jalan utama wilayah pasar Labuan, Selasa (01/01/2019). Hal ini dilakukan untuk mengurai kemacetan.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir, Msi melalui Kabid humas AKBP Edy Sumardi Priadinata, S.I.K, M.H, mengatakan bahwa banjir saat ini masih mengenangi air di jalan raya sekitar 50 cm.
Menyikapi hal ini, Ditlantas Polda Banten, melakukan upaya untuk pengaturan lalu lintas dengan melakukan sistem buka tutup arus lalu lintas. Hal ini bertujuan agar masyarakat tetap aman dan dapat secara tertib melintasi jalan utama tersebut.
“Akibat dari banjir , saat ini dilakukan buka tutup arus lalu lintas yang akan menuju pasar labuan maupun dari pasar Labuan,” ucap AKBP Edy Sumardi.