Tag Archives: Vaksin

Matanews.id, Serang – Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten terus membuka gerai vaksin pada Rabu (30/03).

dr. Rahimnoor saat ditemui dilokasi mengatakan “Hari ini Biddokkes dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten mengadakan vaksinasi Kepada masyarakat. Pencapaian Gerai Vaksin Biddokkes dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten sebanyak 26 Orang (2 orang dosis 1, 24 orang dosis 2 Coronavac), 83 orang (1 Orang dosis 1 dan 82 Orang dosis Pfizer) dan 40 Orang (40 orang dosis 3 Astrazeneca) serta tim vaksinator sebanyak 8 orang vaksinator,” kata dr. Rahimnoor.

Biddokkes dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten Tidak Bosan – bosan mengajak masyarakat Banten untuk vaksin, “Ayo Vaksin Untuk membentuk Herd Imunity dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, mari bersama-sama kita melakukan vaksinasi,dengan melaksanakan vaksinasi dapat menyelamatkan kita semua dan tetap prokes ya,” ucap dr. Rahimnoor.

Kabiddokkes dan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten terus mengajak warga Banten untuk vaksin, Apabila ada masyarakat Banten Ingin Vaksinasi bisa datang langsung Di Klinik Biddokkes Polda Banten yang berlokasi di Alun – alun Barat Kota Serang dan Gerai Vaksin Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten yang berlokasi di Jl. Raya Serang Pandeglang KM. 2 Sempu Cipare Serang.(red)

Matanews.id, Jakarta – Bertempat di Wisma Samardi, jalan Demaga 6, Klender, Jakarta Timur, PSI Jakarta Timur mengadakan vaksinasi bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat. Sebelumnya, vaksin diadakan di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Kegiatan Vaksinasi ini diadakan dari tanggal 16 Juli hingga 23 Juli 2021, akan tetapi karena antusiasme masyarakat tinggi kegiatan vaksinasi ini diperpanjang hingga 25 Juli 2021.

Kegiatan yang bertajuk ‘Solidaritas Vaksin’ ini bertujuan untuk melindungi warga Jakarta dari COVID-19, serta membantu upaya tercapainya herd immunity atau kekebalan komunal.

Nani Dewi Asmara atau biasa disapa Sis Nani sebagai Ketua Pelaksana Vaksinasi Solidaritas mengatakan target perhari vaksinasi  500 peserta, sampai hari ini sabtu (24/7/2021) rata rata perhari mencapai angka 350 peserta kemungkinan bisa lebih di hari sabtu dan minggu. Karena posko vaksin tidak hanya menerima warga sekitar saja tapi di luar daerah pun dapat ikut vaksin di Wisma Samardi.

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 WIB dan close registrasi pukul 15.00 WIB. “Tapi, proses vaksinasi akan selesai hingga pukul 16.00 WIB. Peserta vaksin pun tidak ada pembatasan usia. Karena PSI Jakarta Timur mendukung upaya pemerintah 1000 vaksin perhari. Peserta vaksin pun dari umur 12 tahun hingga lansia yang memenuhi sentra vaksin. Menurut Sis Nani, masyarakat mulai paham akan pentingnya vaksin untuk kesehatan. Ditambah program vaksin ini diwajibkan. Agar kita dapat beraktifitas seperti dapat kembali sekolah tatap muka, berkantor, yang mempunyai usaha dapat menjalankan usahanya kembali.

PSI Jakarta Timur akan menambah sentra vaksin selain di wisma samardi, rencananya di daerah Cipayung kelurahan Ceger dan akan berlangsung selama 7 hari.

Harapan ke depannya dengan adanya vaksin ini akan terbentuknya herd immunity, dapat melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Dan pulihnya perekonomian nasional serta beraktifitas kembali seperti sebelum adanya covid 19.

Dan PSI selalu hadir, membantu masyarakat dan kerja untuk rakyat. #BeraniVaksinSehat adalah tagline kegiatan vaksin PSI ujar Sis Nani mengakhiri perbincangan. (DER)

Matanews.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati hari anak yang biasa diperingati setiap tanggal 23 Juli, polres metro jakarta barat berkolaborasi dengan komisioner perlindungan anak Indonesia ( KPAI ) dan unifam menggelar kegiatan vaksinasi bertajuk “Vaksin Ceria” (vaksin sehat semua aman), Sabtu, 17/7/2021.

Adapun pelaksanaan vaksinasi diperuntukkan bagi usia 12 sampai 17 tahun.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mengapresiasi langkah kepolisian dalam membantu program percepatan vaksin.

“Saya ucapkan terimakasih kepada jajaran Polres Metro Jakarta barat yang sudah berkolaborasi dengan KPAI dan dari unifam dengan jajaran Pemkot Jakbar dalam rangka pelaksanaan vaksin bagi usia 12 sampai 17 tahun,” ujar Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto di SMAN 2, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (17/7/2021).

Uus menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi masal bagi usia 12 sampai 17 tahun ini merupakan hari ke enam di Jakarta Barat. Dalam pelaksanaannya, berdasrakan data yang dilihat, Uus mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi masal usia 12 sampai 17 tahun di Jakarta Barat masih belum maksimal.

“Sekarang hari yang ke enam dan berdasarkan data yang kami dapat sampai saat ini masih belum begitu maksimal,” jelas Uus.

Sementara itu, secara terpisah, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan pelaksanaan vaksinasi yang digelar jajaran Polres Metro Jakarta Barat merupakan salah satu bentuk upaya percepatan vaksin khususnya di Jakarta Barat.

Adapun, Ady menambahkan, pelaksanaan vaksinasi bagi usia 12 sampai 17 tahun ini juga di gelar dalam rangka Hari Anak Nasional Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2021.

“Dalam rangka kegiatan Hari Anak Nasional yang jatuh nanti pada tanggal 23 Juli 2021 kita berharap anak usia 12 sampai 17 tahun bisa mendapatkan vaksin seluruhnya,” tandasnya.

Seperti diketahui Polres Metro Jakarta Barat dalam rangka memperingati hari anak mengadakan vaksinasi masal yang dilaksanakan pada Hari Sabtu-Minggu, tanggal 17-18 Juli 2021 pukul 09.00 Wib s/d selesai.
1. Lokasi 1 : SMA N 2 Jakarta (Jl. Gajah Mada No.175 Keagungan Tamansari Jakarta Barat)
2. Lokasi 2 : SMA N 33 Jakarta (Jl. Kamal Raya No.54
Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat)

Sedangkan untuk Hari Senin-Jumat, tanggal 19-24 Juli 2021 pukul 14.00 Wib s/d pukul 17.00 Wib.

1. Lokasi 1 : SMA N 2 Jakarta (Jl. Gajah Mada No.175 Keagungan Tamansari Jakarta Barat)
2. Lokasi 2 : SMA N 33 Jakarta (Jl. Kamal Raya No.54 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat).

Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Jakarta Barat Bpk Uus Kuswanto, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono, Komisioner perlindungan Anak Indonesia Ibu putu elvina Kanit PPA Iptu Reliana Situmpol beserta tim dan tim management UNIFAM. (Red)

Matanews.id, Jakarta – Kapolda Metro Jaya bersama jajara PMJ, melakukan pemantauan secara langsung, jalannya vaksinasi bhayangkara tahap dua yang digelar di JI Expo Kemayoran Jakarta Pusat.

Vaksinasi bhayangkara ini digelar, yang sebelumnya pada gelombang pertama di laksanakan di lapangan Bhayangkara beberapa waktu lalu.

“Ini masih merupakan vaksin bhayangkara tahap dua yang dilaksankan di JI Expo Kemayoran. Sebelumnya, pada tahap pertama kita berhasil mengvaksin 13.000 masyarakat di Lapangan Bhayangkara,” kata Yusri di Kemayoran JI Expo Jakarta Pusat, Sabtu, (24/07/2021).

Vaksinasi ini bertujuan, lanjut Yusri untuk membentuk herd immunity masyarakat DKI Jakarta. Sehingga Polda Metro Jaya, terus gencar mensosialisaikan vaksinasi bhayangkara itu, mulai dari komunitas – komunitas, sampai kepada 900 Rukun Tetangga (RT) yang terdapat di seluruh wilayah Ibu Kota DKI Jakarta.

“Sosialisasi vaksinasi ini dilakukan, untuk membentuk kekebalan kelompok’ (herd immunity) masyarakat DKI Jakarta, guna menekan angka lonjaknya kasus covid-19 di Ibu Kota saat ini,” tambahnya.

Kita ketahui bersama bahwa, kasus Covid-19 yang terjadi di Jakarta saat ini, masih tergolong tinggi diatas 30 persen. Untuk menekan lonjaknya kasus Covid tersebut, Polda Metro Jaya, gencar melakukan vaksinasi bhayangkara tahap dua, yang digelar di JI Expo Kemayoran Jakarta Pusat tersebut.

“Sampai saat ini, vaksinasi bhayangkara yang diterima oleh masyarakat telah mencapai 70 persen,” timpalnya.

Untuk mencapai 100 persen herd immunity kekebalan tubuh masyarakat DKI Jakarta, Polda Metro Jaya kembali menggelar vaksinasi kemerdekaan.

Vaksinasi kemerdekaan itu dilaksanakan sekaligus menyambut HUT Kemerdekaan RI yang jatuhnya di setiap tanggal 17 Agustus dalam setahun.

“Nanti kita akan gelar vaksin kemerdekaan yang akan dihelat pada tanggal 1 Agustus nanti,” tutupnya. (wly)

Matanews.id, Jakarta – Pelaksanaan vaksinasi massal Gratis di gerai vaksinasi presisi yang digelar oleh Polda Metro Jaya, mendapatkan perhatian dan tanggapan positif dari beberapa komunitas driver, diantaranya dari komunitas driver PPPI (Perkumpulan Pengemudi Professional Indonesia), dan Padi (Persatuan Angkutan Darat Indonesia). Para pengurus dari komunitas pengemudi tersebut menghimbau agar para anggota komunitasnya dan pengemudi dari semua komunitas maupun non-komunitas yang belum di vaksin dan berdomisili di DKI Jakarta, dapat mengikuti giat vaksinasi massal secara gratis di Gerai vaksinasi presisi di Polda Metro Jaya.

Terima Kasih kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia khususnya Polda Metro jaya yang telah membantu masyarakat kecil terhadap penanggulangan pandemi dengan vaksin Covid 19, kepolisian dalam hal ini sebagai garda terdepan sangat membantu masyarakat kecil untuk mendapatkan hak-hak nya sebagai warganegara Indonesia dalam memperoleh keadilan, diantaranya hak untuk mendapatkan vaksinasi ini, sebagai ketua umum Perkumpulan Pengemudi Profesional Indonesia, saya sangat mengapresiasi kinerja kepolisian didalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 dengan kegiatan yang sangat Positif, teruslah berkarya untuk Ibu Pertiwi, para anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.” tutur Ketua Umum PPPI, Agus Murianto.SH.MH.SE.CLA.CLI.CMC.

Jadi, kami berharap para anggota komunitas pengemudi PPPI khususnya yang berdomisili/berada di DKI Jakarta yang belum melakukan vaksinasi, untuk segera mengikuti program vaksinasi GRATIS yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya, di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan. Karena program vaksinasi presisi ini sangat bagus, syaratnya sangat mudah, cukup membawa KTP/identitas diri, dan mengisi form pendaftaran, serta program vaksinasi GRATIS ini mendukung kegiatan sopir, karena untuk dapat keluar masuk wilayah yang sedang menjalankan PPKM salah satu syaratnya ialah menunjukkan kartu vaksinasi minimal telah melakukan vaksinasi sebanyak satu kali” ujar Budhi, Wakil Ketua Umum PPPI.

Kami dari komunitas pengemudi PPPI, menghimbau agar seluruh pengemudi se-Nusantara ikut mendukung program pemerintah yaitu vaksinasi massal GRATIS yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk waktu dan tempat pelaksanaannya, seperti di Gerai Vaksinasi Presisi yang telah berhasil diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya, demi pulihnya kondisi sektor kesehatan maupun sektor ekonomi yang terdampak akibat pandemi. Jangan takut divaksin, vaksin aman dan halal”, tutur Faisal, Sekjend PPPI.

Pelaksanaan vaksinasi massal secara GRATIS oleh Polda Metro Jaya ini sangat meringankan beban sopir, karena jika vaksinasi dilakukan secara berbayar/mandiri, nilainya akan memberatkan para pekerja harian, seperti sopir, imbuh Rozzi, anggota PPPI Korwil Depok.

Mewakili para driver se-Nusantara, mereka juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk Polda Metro Jaya yang telah sukses dalam menyelenggarakan program vaksinasi massal secara Gratis di Mapolda Metro Jaya. (Red)

Matanews.id, Jakarta –  Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan pelaksanaan vaksinasi kepada para tahanan Polres Metro Jakarta Barat, untuk membantu mensukseskan program Pemerintah vaksinasi massal.

” Hari ini sebanyak 42 tahanan Polres metro jakarta barat mendapatkan suntik vaksinasi Covid-19 ” Ujar Kombes pol Ady Wibowo, Senin 5/7/2021

Ady menjelaskan selain mensukseskan percepatan program vaksinasi massal, mensukseskan program Pemerintah vaksinasi massal

” ini adalah wujud rasa kemanusiaan dan sebagai bentuk menjunjung tinggi hak asasi manusia ” ucapnya

Dalam kesempatan yang sama Dr Yusuf bagian Urkes Polres metro jakarta barat menjelaskan sebelum dilakukan penyuntikan vaksin, para tahanan melewati tahapan screning, pengecekan suhu tubuh dan pemeriksaan tekanan darah. Setelah dilakukan screning, dilanjutkan dengan penyuntikan dan observasi selama 10 menit.

“Hari ini kita melakukan kegiatan suntik vaksin bagi para penghuni rutan Polres Metro Jakarta Barat dalam rangka program percepatan Vaksinasi Covid-19 Nasional,” ujarnya.

Dari 52 Tahanan hari ini yang dilakukan suntik vaksin Covid-19 yang memenuhi persyaratan hanya 42 orang yang bisa dilakukan suntik vaksinasi Covid-19 tutupnya. (Red)