Matanews.id, Lebak – Wakapolda Banten beri penjelasan terkait video hoax yang viral diduga terjadi di wilayah hukum Polda Banten tepatnya di Kabupaten Lebak yang dilaksanakan di Aula Sanika Satyawada Polres Lebak pada Sabtu (21/01).
Kegiatan ini dipimpin Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif didampingi Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto serta Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan.
Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut. “Kehadiran saya disini adalah untuk memberikan klarifikasi kepada media dan masyarakat adanya video yang ternyata kejadiannya tidak ada berhubungan dengan kejadian di Kabupaten Lebak maupun wilayah hukum Polda Banten, video tersebut sengaja viral dan diduga terjadi diwilayah hukum Lebak, namun setelah di cek video tersebut terjadi di luar negeri dan terdapat ucapan di Malaysia,” ucap Sabilul.
Dalam hal ini Sabilul menegaskan bahwa kejadian video viral tersebut bukan terjadi di Indonesia. “Pernyataan resmi Polda Banten, mewakili Kapolda Banten menyatakan bahwa kejadian video tersebut bukan diwilayah Indonesia dan terjadi di Malaysia,” tegas Sabilul.(Red)
Matanews.id – Banten, 31/05/2019 – Menjalang arus mudik H-6 Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto melakukan peninjauan arus lalu lintas mudik di Pelabuhan Merak Banten, kedatangan Jenderal bintang tiga itu datang sekitar pukul 08.45 di sambut oleh Kapolda Banten Irjen pol Tomsi Tohir dan wakal Polda Banten Brigjen Tomex Kurniawan beserta pejabat utama Polda banten, Capt Solikin GM PT ASDP Cabang Merak, Rudy Mahmudi Manager Usaha Pelabuhan merak, rombongan langsung diarahkan ke posko terpadu pengamanan lebaran yang berada di Pelabuhan Eksekutif lantai 2 di Dermaga 6. Jumat (31/05/2019).
Kedatangan Wakapolri juga diikuti oleh Kabaintelkam Komjen Agung Budi Maryoto, Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Polri Irjen Muktiono dan Kabag Penum Kombes Asep Adi Saputra.
Di posko terpadu pengamanan lebaran lantai 2 pelabuhan eksekutif rombongan Wakapolri itu mendengarkan paparan dari stakeholder terkait dan jajaran Polda Banten yang disampaikan oleh Wakapolda Banten Brigjen Tomex Kurniawan. “Sampai H-6 tahun 2018 kemarin roda empat 42 ribu naik dibanding tahun 2017 pak, yang hanya sekitar 39 ribu. prediksi pergerakan arus mudik malam ini,” kata Tomex saat paparan di posko terpadu, Merak, Banten.
Usai mendengarkan paparan singkat, Ari Dono menyoroti peningkatan pengguna kendaraan roda empat dan roda dua sebesar 30 hingga 40 persen. Dia meminta agar memperhatikan cara pelayanan antrian yang diprediksi sampai enam kilometer saat puncak arus mudik.
“Dan yang penting bagaimana kecepatan masuk ke dalam pelabuhan, misalnya saat masuk penumpang hanya menscan e-KTP,” ujarnya.
Lanjut Wakapolri melakukan peninjauan dan pengecekan didarmaga dan beberapa loket pembayaran masuk, lalu rombongan kembali meninggalkan pelabuhan merak jam 10 : 00 WIB. (Red)
“Alhamdulillah kegiatan arus mudik terpantau dengan baik hingga saat ini menjelang H-6 lebaran 1440 H,” terangnya.
Dalam pengecekkan ini, Tomex memastikan kesiapsiagaan personil Pospam OPS Ketupat Kalimaya 2019, dan memastikan Kelancaran Arus Mudik pada tahun 2019.
Selain Wakapolda, pengecekkan Posko terpadu Eksekutif ini juga dihadiri oleh Kapolda Banten, Irwasda Polda Banten, Karo Ops dan Kabid Humas Polda Banten.
“Hasil dari semua pengecekkan Dermaga yang berada di Posko terpadu tersebut berjalan lancar, aman dan arus mudik berjalan lancar,” tutupnya. (Red)
Matanews.id – Banten – Tokoh agama atau dai se-Kabupaten Tangerang mendeklarasikan penolakan terhadap segala bentuk terorisme dan radikalisme di wilayah Provinsi Banten, yang bertempat di Gedung Serba Guna (GSG), Puspemkab Tangerang, Rabu (23/1/19). Selain menolak radikalisme dan terorisme, 500-an ulama itu juga menyatakan menolak hoaks dan ujaran kebencian serta politisasi dan provokasi di tempat ibadah.
Deklarasi para dai itu dibacakan dalam kegiatan diskusi dengan tema “Peran Tokoh Agama dalam rangka Deteksi dan Pencegahan Dini terhadap Terorisme dan Radikalisme”. Diskusi menghadirkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius dan Imam Besar Mesjid Istiqlal Profesor Nasarudin Umar.
Deklarasi Tokoh Agama se-Tangerang
“Mendukung langkah-langkah pemerintah Republik Indonesia dan aparat hukum memberantas hoaks dan ujaran kebencian,” kata para dai secara serempak.
Dalam paparannya Suhardi Alius menyampaikan, semua orang dengan berbagai latar belakang berpotensi terpapar paham radikal. Menurutnya, orang dari kalangan apa pun dan profesi apa pun dapat terjerumus ke dalam gerakan terorisme.
Deklarasi Tokoh Agama se-Tangerang
“Radikalisme dan terorisme dapat terkena kepada siapa saja, tua, muda, bahkan anak-anak, lelaki ataupun perempuan. Untuk itu kita harus selalu waspada dan menjaga diri serta keluarga kita,” ujarnya.
Suhardi melanjutkan, penyebaran radikalisme dan terorisme kian masif terutama di media sosial. Dikatakan Suhardi, berbagai konten seperti tulisan, gambar, audio, dan audio visual tentang propaganda terorisme bertebaran di media sosial. Bila tidak bijak, lanjutnya, generasi muda khususnya sebagai pengakses media sosial dapat terpapar paham radikal dan masuk ke dalam gerakan terorisme.
Deklarasi Tokoh Agama se-Tangerang
Sedangkan Profesor Nasarudin mengatakan, paham radikal dapat muncul saat ada klaim kebenaran secara mutlak. Menurutnya, ada sekelompok orang yang selalu menyalahkan orang lain dan tidak pernah menyalahkan diri sendiri. Untuk itu, lanjut dia, dibutuhkan orang-orang arif yang tidak selalu merasa benar sehingga dapat melaksanakan dakwah dengan santun.
Indonesia, kata Nasarudin, meski sebuah negara dengan Pancasila namun kerukunannya menjadi pujian dunia. Menurutmya, ada beberapa negara yang berlabel negara Islam justru hampir sepanjang waktu terjadi pertikaian. Untuk itu, kata Nasarudin, kita patut bersyukur menjadi warga negara Indonesia.
Deklarasi Tokoh Agama se-Tangerang
“Saat ini, umat Islam Indonesia menjadi idola negara lain,” terangnya.
Wakapolda Banten Brigen Pol Tomex Korniawan menyampaikan, radikalisme dan terorisme merupakan salah satu ancaman persatuan di Indonesia. Terorisme, kata Tomex, mengatasnamakan agama padahal apa yang dilakukannya jauh dari nilai-nilai agama.
“Teroris menyebut apa yang mereka lakukan jihad. Padahal jihad bukan itu. Apa yang dilakukan teroris adalah kejahatan kemanusiaan,” katanya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan diskusi bertema pencegahan radikalisme dan terorisme. Menurutnya, kewaspadaan untuk mendeteksi secara dini terorisme dan radikalisme harus dilakukan. Peran tokoh agama, kata dia, sangat dibutuhkan untuk membendung sebaran paham radikal.
“Para tokoh agamalah yang dapat memberi kesejukan sekaligus memberikan pemahaman yang lurus,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan, kegiatan diskusi ini untuk membekali para dai mengenai terorisme dan radikalisme. Sebagai mubalig, kata Sabilul, para dai selalu bersentuhan dan menyampaikan ceramah di masyarakat. Sehingga, lanjut Sabilul, pesan anti radikalisme dan terorisme dapat semakin luas disampaikan.
“Para dai pasti mengerti makna jihad. Kita tambah pengetahuan tentang gerakan terorisme dan radikalisme. Dengan demikian, pesan anti terorisme dan radikalisme yang para dai sampaikan bisa lebih komprehensif,” tukasnya.
Untuk diketahui, kegiatan diskusi terselenggara atas kerjasama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang, Pemkab Tangerang, dan Polresta Tangerang. Dalam kegiatan itu turut hadir Ketua MUI Kabupaten Tangerang Ues Nawawi, para pimpinan pondok pesantren, serta para dai dari unsur Nahdlatul Ulama (NU) dan dari unsur Muhammadiyah. (Red)
Matanews.id – Serang, 17/01/2019 – Dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional Polda Banten Menggelar Upacara bendera di lapangan Mapolda Banten. Kamis (17/01/2019), Pukul 07.00 wib.
Inspektur Upacara Hari Kesadaran Nasional dipimpin oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Tomex Korniawan dan dihadiri oleh PJU Polda Banten, Para Pamen, Pama, Bintara, Tamtama dan PNS Polda Banten.
Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Tomex Korniawan Pimpin Upacara kesadaran Nasional
Dalam amanatnya Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Tomex Korniawan menyampaikan amanat Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, M.Si agar seluruh peserta upacara selalu mengingat kembali bahwa upacara yang dilaksanakan bukanlah sekedar rutinitas kegiatan fisik semata namun upacara ini mengandung makna yang sangat penting khusus dalam memupuk rasa cinta kepada tanah air serta memperkuat kesadaran seluruh insan bhayangkara untuk kembali kepada titanya yaitu sebagai pengabdi bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Polda Banten Gelar Upacara Kesadaran Nasional
“diawal tahun 2019 dari hasil analisa dan evaluasi yang telah kita lakukan dapat di katakan bahwa situasi khamtibmas selama tahun 2018 dapat terpelihara dengan baik kondisi ini di tunjukan dengan menurun nya trend gangguan kamtibmas sebesar 11% dari 4514 kasus pada tahun 2017 menjadi 4037 kasus di tahun 2018 pencapayan ini adalah prestasi atas hasil kinerja seluruh personil polda banten dan jajaran,”Ujar Wakapolda Banten.
Polda Banten Gelar Upacara Kesadaran Nasional
Lebih lanjut Wakapolda Banten Mengatakan bahwa kedepan polri akan terus di hadapkan pada berbagai tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks sebagai dampak dari kontestasi pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2019 yang puncaknya akan tiba 3 bulan mendatang.
“Agenda politik kini cenderung di warnai oleh masifnya penyebaran hoax, hate speech, isu politik identitas black campaign dan mobilisasi massa yang dapat menimbulkan konflik sosial bahkan berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” Katanya.
Polda Banten Gelar Upacara Kesadaran Nasional
Selanjutnya Wakapolda Banten Mengajak kepada seluruh peserta upacara meniingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas, serta tingkatkan soliditas dan pelihara integritas serta perkuat pengamalan tribrata dan catur prasetya.
“Mari bangun sinergi harkamtibmas dengen seluruh pemangku kepentingan baik dengan pemerintah daerah, maupun satuan TNI, instansi terkait, para tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun dengan mitra khamtibmas lainnya, junjung tinggi netralitas hindari perilaku dari gestur tubuh yang dapat di artikan sebagai dukungan politik bagi calon tertentu, dan sebarkan semangat persatuan dan kesatuan kepada masyarakat agar dapat terwujudnya pemilu 2019 yang aman, sejuk, dan damai,” ujar Wakapolda Banten. (Red)
Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Tomex Korniawan pimpin apel pelepasan pasukan Korps Brimob Polri
Matanews.id – Serang, 04/01/2019 – Kepolisian Daerah Banten menggelar Apel Pelepasan Pasukan Korps Brimob Polri dibawah Kendali Operasi Polda Banten di Lapangan Apel Mapolda Banten, Jumat (04/01/2018).
Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Tomex Korniawan pimpin apel pelepasan pasukan Korps Brimob Polri
Acara yang di pimpin Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Tomex Korniawan, 289 Personel dari Korps Brimob Polri BKO Polda Banten telah hadir menjadi kekuatan utama dalam masa tanggap darurat bencana di Banten.
Wakapolda Banten Banten Pol Drs. Tomex Korniawan pimpin apel pelepasan pasukan Korps Brimob Polri
Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Tomex Korniawan mengatakan bahwa penugasan kali ini berjalan dengan sangat baik, dimana seluruh stakeholder dapat bersinergi sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat yang terdampak bencana.
Apel pelepasan pasukan Korps Brimob Polri
“Dua minggu lamanya kita telah melaksanakan bersama penanggulangan dampak bencana tsunami selat sunda mulai dari evakuasi korban, search dan rescue, pendistribusian bantuan, pendirian dapur umum sampai pada trauma healing dilakukan dengan sangat baik, dengan profesional dan penuh rasa tanggung jawab, ” ucap Brigjen Pol Drs. Tomex Korniawan menyampaikan amanat kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir.
Apel pelepasan pasukan Korps Brimob Polri
Kemudian, Dalam sambutannya Wakapolda Banten menyampaikan ucapan Terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Personel Korps Brimob Polri BKO Polda Banten yang telah menunjukan dedikasi serta loyalitas yang tinggi dalam pelaksanaan tugas sehingga mampu memberikan rasa aman dan terlindungi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Tomex Korniawan pimpin apel pelepasan pasukan Korps Brimob Polri
“Kami dari Pimpinan kepolisian daerah banten berterimakasih setinggi-tingginya kepada seluruh personel Korps Brimob Polri BKO Polda Banten, pupuk soliditas internal, perkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, tingkatkan profesionalisme, kembangkan sikap humanis dalam setiap penugasan, pelihara fisik dan mental agar selalu siap menghadapi situasi kontijensi, serta jadikan penugasan di Polda banten sebagai sarana untuk memperkaya pengalaman dan memperkuat jiwa kemanusiaan,” ujar Brigjen Pol Drs. Tomex Korniawan. (Red)
kenaikan pangkat Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi dan Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Tomex Korniawan
Matanews.id – Serang, 28/12/2018 – Satuan Kerja Polda Banten ucapkan selamat atas kenaikan pangkat Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi dan Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Tomex Korniawan di Aula Rupatama Mabes Polri, Kamis pagi (27/12/2018) pukul 13.00 WIB
Irwasda Polda Banten Kombes Pol Drs I Inyoman L Suradnya mewakili PJU mengucapkan atas kenaikan pangkat Kapolda dan Wakapolda. Mudah-mudahan selalu amanah dalam menjalankan tugas. “Selamat atas kenaikan pangkat bapak Kapolda dan wakapolda Polda Banten di aula Rupatama Mabes Polri,”terang Kombes Pol Inyoman.
Setelah kenaikan type Polda Banten dari type B menjadi type A yang dikukuhkan Kamis (06/12/2018) yang lalu menjadi rendetan atas kenaikan pangkat Kapolda dari bintang satu Brigadir Jenderal menjadi bintang dua Inspektur Jenderal dan Wakapolda yang dahulunya Kombes Polisi menjadi Brigadir Jenderal.
kenaikan pangkat Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi dan Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Tomex Korniawan
“Alhamdulillah, dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah berikan saya rezeki untuk kenaikan pangkat saya hari ini. Insyaalah saya akan menjalankan amanah ini dengan baik dengan selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Banten khususnya,” ucap Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi
Ditambahkan Kapolda, kenaikan pangkat dirinya bersama Wakapolda berdasarkan surat telegram Kapolri nomor STR/916/XII/HUM.1.1/2018. Kegiatan upacara kenaikan pangkat dilakukan di Mabes Polri, Kamis siang, lansung dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. (Red)